Jika Anda merupakan penggemar sepakbola tentulah Anda tahu betapa sangat superior-nya Timnas Spanyol pada periode 2010-2012.
Spanyol menjadi Juara Piala Dunia 2010 dengan mengalahkan Belanda di partai final 1-0.
Spanyol menjadi Juara Piala Eropa 2012 setelah membantai Italia 4-0.
Strategi apa yang digunakan Spanyol?
Strategi apa lagi kalo bukan Strategi Tiki-Taka yang termasyhur!
Pada Piala Dunia 2014, Spanyol digadang-gadang menjadi salah satu calon juara.
Tapi apa yang terjadi? Spanyol tersingkir di babak penyisihan grup!
Skuad pemain hampir sama.
Pelatih masih sama.
Strateginya? Masih Tiki-Taka.
Tetapi mereka kalah dengan sangat memalukan (maaf jika Anda tersinggu karena merupakan fans Spanyol)!
Strategi tiki-taka yang mereka gunakan untuk dapat juara dua kali pada tahun 2010 dan 2012, dengan menggunakan strategi tiki-taka yang sama pula mereka harus angkat koper duluan pada tahun 2014!
Apa yang salah dengan strategi tiki-taka nya?
Tidak ada.
Harus diketahui bahwa strategi tiki-taka tidak selalu memberikan kemenangan. Menggunakan strategi tiki-taka juga bisa kalah!
Terus apa hubungannya dengan trading?
Ketika trading kita menggunakan strategi atau sistem trading untuk menghasilkan profit dari pasar finansial.
Tapi perlu Anda pahami bahwa strategi trading yang Anda gunakan TIDAK SELALU MEMBERIKAN ANDA KEUNTUNGAN.
Sistem trading yang memberikan Anda keuntungan juga bisa memberikan Anda kekalahan. Bahkan kekalahan beruntun!
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan strategi breakout?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan strategi pullback?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan strategi reversal?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan strategi support dan resistance?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan strategi chart patterns / pola grafik?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan strategi candlestick patterns?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan tools Fibonacci Retracement?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan trendlines?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan indikator MACD?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan strategi crossover Moving Average?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan indikator RSI?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan indikator MACD?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Apakah bisa menghasilkan profit menggunakan indikator Stochastic Oscillator?
Bisa. Tapi TIDAK SELALU.
Saya paham sekali jika Anda sangat membenci dua kata “tidak selalu” ini. Karena kata-kata “tidak selalu” melambangkan ketidakpastian. Trading itu permainan probabilitas. Permainan peluang. Ada peluang untuk menang dan ada juga peluang untuk kalah.
Terima saja kenyataan pahit tersebut. Terima saja kenyataan bahwa tidak ada yang pasti di dalam trading.
Semakin cepat Anda memahaminya semakin besar pula peluang Anda menjadi trader yang mampu menghasilkan profit konsisten.
Jika ada trader (individu maupun institusi) yang mengklaim memiliki strategi trading yang paling jitu yang pasti untung, logikanya seluruh uang yang ada di pasar pasti sudah masuk ke kantong mereka. Dan pasar saham atau pasar forex harusnya sudah tutup sejak lama karena tidak ada lagi uang yang mau ditradingkan.
Tetapi apa kenyataannya demikian?
Tidak bukan?
Kenapa?
Karena tidak ada satu orangpun (atau grup) yang mampu menebak dengan pasti apa yang akan terjadi di masa depan.
TRADING TIDAK SEMUDAH ITU
Jika benar trading semudah “beli di support jual di resisten” semua trader sudah kaya.
Jika benar trading semudah “beli saat oversold jual saat overbought” semua trader sudah kaya.
Jika benar trading semudah “beli saat indikator MA golden cross dan jual saat MA death cross” semua trader sudah kaya.
Jika benar trading semudah “beli saat breakout jual saat breakdown” semua trader sudah kaya.
Jika benar trading semudah “beli saham perusahaan bagus saat harganya murah” semua trader sudah kaya.
Jika benar trading semudah menggunakan Bollinger Bands “beli saat harga menyentuh lower band, jual saat harga menyentuh upper band” semua trader sudah kaya.
Jika trading semudah “beli saat ada konfirmasi pola Bullish Engulfing jual saat ada konfirmasi pola Bearish Engulfing” semua trader sudah kaya.
Jika trading semudah “dengan menggunakan strategi ini Anda akan untung ratusan persen” semua orang yang ikut seminar trading sudah kaya.
Tidak Ada Strategi Trading Terbaik
Pasar finansial sangat dinamis dan cenderung berubah ubah.
Dan KINERJA STRATEGI TRADING MENGIKUTI KONDISI PASAR.
Strategi trading untuk kondisi pasar sideways akan sering rugi jika digunakan ketika pasar sedang trending (membentuk sebuah trend).
Sama halnya strategi trading untuk pasar yang sedang trending akan sering rugi jika digunakan untuk kondisi pasar sideways.
Strategi trading untuk kondisi pasar uptrend akan sering rugi jika digunakan ketika pasar sedang anjlok.
Strategi trading untuk pasar volatilitas rendah akan sering rugi jika digunakan pada pasar dengan kondisi volatilitas tinggi.
ITULAH PENTINGNYA ANDA BENAR-BENAR MEMAHAMI JEROAN STRATEGI TRADING YANG ANDA GUNAKAN!
Jeroan apa maksudnya?
Anda harus paham apa keunggulan dan kelemahan strategi trading Anda!
Pada saat kapan strategi trading Anda berkinerja maksimal dan pada kondisi apa strategi trading Anda memberikan hasil yang buruk.
Anda harus tahu DETAIL STATISTIK STRATEGI TRADING YANG ANDA GUNAKAN!
Anda harus paham semua hitung-hitungan matematika dibalik strategi trading yang Anda gunakan!
Supaya apa?
Agar Anda bisa konsisten menjalankan strategi trading tersebut ketika strategi trading tersebut “memberikan hasil yang mengecewakan”.
Agar Anda tetap disiplin menjalankan strategi trading tersebut ketika Anda dalam fase “TIDAK SELALU UNTUNG”.
Agar Anda tetap dapat berpikir jernih dan objektif ketika harus melakukan keputusan beli dan jual berdasarkan sistem trading Anda.
Agar Anda tidak sedikit-sedikit gonta-ganti strategi trading.
Pernahkah Anda mengalami ini?
Pertama-tama Anda trading menggunakan strategi trading support dan resistance. Awal-awal Anda puas, tetapi ketika mengalami kerugian beruntun Anda mulai kecewa, dan merasa strategi ini sudah tidak berhasil.
Lalu Anda beralih trading menggunakan Fibonacci Retracement. Awal-awal Anda puas, tetapi ketika mengalami kerugian beruntun Anda kecewa lagi.
Ganti strategi trading lagi menggunakan Crossover Moving Average. Awal-awal Anda puas, tetapi ketika mengalami kerugian beruntun Anda kecewa lagi dan lagi.
Ganti lagi strategi tradingnya menggunakan RSI. Awal-awal Anda puas, tetapi ketika mengalami kerugian beruntun Anda kecewa lagi dan lagi dan lagi.
Setiap kali mengalami kerugian beruntun ganti strategi trading.
Ganti lagi.
Ganti teroooooossssssssssssssss.
Begitu seterusnya sampai uang di rekening trading habis.
Jika Anda ingin profit konsisten, maka Anda harus memiliki kebiasaan yang konsisten dan menggunakan strategi/sistem trading dengan konsisten pula!
Jika Anda breakout trader maka Anda harus konsisten tetap trading breakout walaupun Anda sudah mengalami 5 kali atau lebih kerugian beruntun karena trading breakout.
Jika Anda pullback trader maka Anda harus konsisten tetap trading pullback walaupun Anda sudah mengalami 5 kali atau lebih kerugian beruntun karena trading pullback.
Jika Anda reversal trader maka Anda harus konsisten tetap trading reversal walaupun Anda sudah mengalami 5 kali atau lebih kerugian beruntun karena trading reversal.
Ketahuilah strategi trading apapun pasti akan mengalami periode kerugian beruntun.
Strategi trading apapun pasti TIDAK SELALU BERKINERJA BAIK!
Jika setelah melakukan 100 transaksi SECARA DISIPLIN DAN KONSISTEN Anda masih memperoleh keuntungan bersih (total untung-total rugi), Anda tidak perlu gonta-ganti strategi trading.
Tetapi setelah melakukan 100 transaksi ternyata Anda banyak melakukan ketidakkonsistenan, bukan strategi trading Anda yang perlu Anda perbaiki, tapi diri Anda!
Oleh karena itu UJILAH STRATEGI TRADING YANG ANDA GUNAKAN!
Agar Anda memiliki keyakinan yang kuat dalam menjalankannya.
Darimana datangnya keyakinan?
Sekarang bagaimana?
Apakah Anda siap trading menggunakan strategi yang TIDAK SELALU memberikan keuntungan?
Good Luck!
Enjoy the process and have good trading habits!
Artikelnya bagus, sy suka banget pencerahannya. Intinya semua strategi bisa menghasilkan profit tapi tidak selalu.
Yang terpenting konsisten terhadap strategi yang dibuat (cocok dg kepribadian trader), bukan fokus pada profit/loss yang diperoleh dlm jangka pendek.
Tapi apakah strategi yang dibuat harus hanya 1 aja? Tidk boleh gabungan dari 2 strategi?
Misal strategi breakout aja tidak boleh ditambah dg pullback? Agar konsisten atau boleh kedua-duanya digunakan?
Mohon pencerahan…😀
Pak Isa,
Sebenarnya tidak ada aturan baku seorang trader harus memiliki berapa strategi.
Aturan “harus fokus pada 1 strategi” sebenarnya hanya acuan agar seorang trader belajar konsisten dulu terhadap satu hal.
Bukannya malah melakukan banyak hal tanpa fokus yang justru malah tidak memberikan hasil apa-apa.
Jika misalnya bapak belum bisa profit konsisten, alangkah baiknya hanya fokus pada satu strategi trading dahulu.
Jika sudah bisa profit konsisten, bapak bisa explore strategi trading yang lain. Untuk melihat kemungkinan meningkatkan performa trading bapak jika menggunakan strategi trading yang lain.
Misalnya pak Isa saat ini merupakan seorang trader breakout, bisakah menggunakan strategi pullback trading?
Bisa pak.
Saya paham maksud bapak menanyakan itu, agar bapak bisa “menangkap semua peluang” trading yang ada.
Tetapi bapak jangan lupa untuk menjurnal kedua strategi trading tersebut.
Lakukan 100 kali strategi breakout dengan disiplin. Lalu jurnal.
Lakukan 100 kali strategi pullback dengan disiplin. Lalu jurnal.
Lalu bandingkan hasil statistik keduan strategi trading tersebut. Manakah strategi trading yang paling profitable.
Apakah bapak tetap menjalankan kedua strategi trading bersamaan.
Atau bapak justru memilih salah satu saja. Mana strategi paling efektif.
Tidak ada jawaban benar atau salah.
Hanya saja bapak harus memahami konsekuensi dari keputusan yang bapak ambil.
Jika bapak masih mempunyai pertanyaan seputar trading silahkan email ke : traderpemenang@gmail.com
Semoga jawaban saya membantu.
Salam,
Lukas Bastian
Terima kasih pak Lukas atas pencerahannya.
Memang betul apa yg disampaikan dalam artikel Bapak sama persis dengan yang sy alami, sering gonta ganti strategi setelah mengalami kerugian beruntun.
Tapi sekarang sy menyadari 1 hal bahwa semua strategi memiliki peluang profit tapi tidak selalu. Dan yg penting membuat strategi yang memiliki positive expectancy yg dilakukan secara disiplin dan konsisten.
Salam,
Isa
super sekali artikel nya.
perlu d tanamkan pada para newbie, biar tidak terjebak oleh “oknum2 nakal ”
hahaha
konsisten diri sendiri dan jangan lihat porto orang, biar gak iri.