Skenario Terburuk – Bersiap Menghadapi Para Dewa Kesialan Saat Trading

Di tulisan-tulisan sebelumnya saya sering menekankan kepada Anda bahwa sebagai trader  harus selalu siap dengan kejadian-kejadian tak terduga (termasuk hal-hal buruk) YANG MUNGKIN akan terjadi saat Anda trading.

Idealnya Anda menjadi seorang trader yang penuh dengan persiapan matang sebelum trading!

Kenapa?

Agar ketika kejadian-kejadian buruk tersebut datang, Anda tidak panik dan tidak bingung, tetap tenang dan paling utama ANDA SUDAH TAHU APA YANG HARUS ANDA LAKUKAN.

Tetapi bagaimana caranya?

Bagaimana caranya menjadi trader yang penuh persiapan terhadap banyak hal buruk yang mungkin akan terjadi di kemudian hari?

CARA PERTAMA adalah membuat Worst Case Scenarios.

Pada bagian ini Anda membuat daftar skenario-skenario terburuk apa saja yang mungkin Anda alami.

Tujuan dari membuat daftar skenario-skenario terburuk adalah untuk ”memetakan masalah” yang mungkin akan terjadi. Dengan demikian setelah masalah yang akan muncul sudah diketahui, Anda bisa membuat rencana untuk mencegah masalah tersebut terjadi atau Anda bisa membuat rencana  apa yang harus dilakukan jika masalah tersebut datang.

Selama karir Anda sebagai trader, Anda akan diuji dengan banyak sekali masalah yang tak terduga saat trading.

Jika Anda tidak mempersiapkan diri Anda sebaik mungkin untuk menghadapi masalah-masalah tersebut, Anda bisa mengalami stress berat, marah-marah atau bahkan Anda jadi memiliki perilaku merusak (banting-banting barang atau melampiaskan kekesalan dengan cara kekerasan).

Skenario buruk yang mungkin akan terjadi bisa dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu:

1. Keadaan Darurat

Semua klasifikasi masalah dalam kategori ini berkaitan dengan keadaan gawat darurat. Coba Anda pikirkan dan tuliskan apa saja keadaan darurat yang mungkin akan terjadi di kemudian hari (dalam hal ini berkaitan dengan trading).

Misalnya, Anda sedang trading dan kejadian ini terjadi:

• Anda mendapat telepon bahwa anak Anda mengalami kecelakan dan Anda harus segera ke rumah sakit. Apa yang akan Anda lakukan?
• Tiba-tiba ibu atau ayah Anda mengalami serangan jantung. Apa yang akan Anda lakukan?
• Kompor gas di rumah Anda meledak. Apa yang akan Anda lakukan?
• Listrik di rumah Anda korslet dan terjadi percikan api yang besar dan rumah Anda mulai terbakar. Apa yang akan Anda lakukan?
• Ketika sedang menunggu bursa saham buka, Anda berniat bikin kopi dan memasak air panas ternyata Anda ketumpahan air panas. Apa yang akan Anda lakukan?
• Anda sedang trading di kafe dan terjadi serangan teroris. Apa yang akan Anda lakukan?
• Anda sedang trading di lantai 20 sebuah gedung apartemen atau perkantoran dan terjadi gempa bumi 7 Skala Richter. Apa yang akan Anda lakukan?
• Anda sedang trading di dalam mobil dan mobil yang Anda tumpangi mengalami kecelakan. Apa yang akan Anda lakukan?
• Anda sedang asyik trading di depan laptop dan tiba-tiba terjadi tanah longsor menimpa rumah Anda sebagian. Apa yang akan Anda lakukan?
• Ketika Anda sedang fokus trading, terjadi hujan yang sangat lebat. Petir menggelegar kuat dan menyambar laptop atau komputer Anda hingga meledak. Apa yang akan Anda lakukan?
• Ketika Anda trading istri Anda ngomel-ngomel tanpa henti (ini juga termasuk keadaan darurat). Apa yang akan Anda lakukan?
• Saat trading tiba-tiba Anda mendapat kabar duka. Orang yang Anda cintai meninggal dunia. Apa yang akan Anda lakukan?
• Pada saat trading, ternyata pasar tiba-tiba crash dan Anda kena serangan jantung karena tidak kuat melihat posisi rugi Anda. Apa yang akan Anda lakukan untuk mencegahnya?
• Jika terjadi hujan meteor di Bumi pada saat Anda trading. Apa yang akan Anda lakukan?

2. Kondisi Pasar Yang Tak Terduga

Tidak ada yang pasti dalam trading. Jika Anda membayangkan akan selalu mendapat hasil manis maka bersiaplah Anda untuk gigit jari (tidak hanya jari tangan, jari kaki juga!).

• Jika hari ini indeks Bursa Efek Indonesia (IHSG) rontok -10% dan semua saham merah berdarah-darah termasuk saham milik Anda. Apa yang akan Anda lakukan?
• Jika Anda trading forex dengan membeli 100 Lot EUR/USD, sehari kemudian negara Jerman keluar dari Uni Eropa dan harga EUR/USD anjlok. Apa yang akan Anda lakukan?
• Anda cukup optimis dengan perkembangan mobil listrik. Lalu Anda membeli saham Tesla Motor (TSLA) di bursa Amerika sebanyak 5000 lembar, tidak lama setelah beli, Anda mendapat berita bahwa CEO Tesla lagi asyik ngisap ganja di sebuah radio kemudian market merespon negatif kabar tersebut lalu TSLA mengalami penurunan -9% saat itu juga. Apa yang akan Anda lakukan?
• Anda sedang memiliki posisi pada saham, forex dan juga komoditas, lalu terdengar isu bahwa Amerika siap menyatakan perang dengan Rusia. Apa yang akan Anda lakukan?
• Jika Anda trading emas,ternyata harga emas tetap segitu-segitu saja selama setahun. Apa yang akan Anda lakukan?
• Perang dagang antara Amerika Vs China tetap berlanjut hinga 20 tahun kedepan, yang membuat pasar finansial terombang-ambing. Apa yang akan Anda lakukan?
• Apa yang Anda lakukan jika terjadi kerusuhan seperti kejadian pada tahun1998, demo besar-besaran terjadi dan bursa saham Indonesia anjlok?
• Di tahun politik yang cukup panas apakah Anda akan tetap trading? Jika ya, apakah Anda siap jika bursa ikut-ikutan memanas?
• Bagaimana jika Indonesia mengalami inflasi tinggi yang cukup parah? Apa yang akan Anda lakukan? Bagaimana Anda menyusun portofolio Anda agar tetap bertumbuh mengalahkan laju inflasi?
• Siapkah Anda jika harus mengalami resesi ekonomi yang cukup sulit dan berkepanjangan katakanlah 5-10 tahun?
• Jika selama dua tahun terakhir Anda trading dan menghasilkan profit yang cukup lumayan, dan ternyata Anda mengalami hari sial yaitu posisi saham yang Anda miliki mengalami gap down yang cukup parah atau jika Anda trading forex, Anda mengalami yang namanya Flash Crash dan keuntungan trading yang selama 2 tahun tersebut hilang begitu saja. Apa yang akan Anda lakukan?

3. Masalah Teknis

• Bagaimana jika terjadi sesuatu pada komputer atau laptop trading yang Anda gunakan?
• Bagaimana jika ketika trading, secara tiba-tiba software laptop atau komputer yang Anda gunakan error? Apa yang akan Anda lakukan?
• Ketika Anda sedang fokus day trading, koneksi internet Anda ngadat atau putus-putus? Apa yang akan Anda lakukan?
• Bagaimana jika laptop yang Anda biasa Anda gunakan untuk trading dicuri? Atau jatuh terus layarnya retak? Atau keyboard laptop Anda ketumpahan air? Apa yang akan Anda lakukan?
• Baterai di laptop Anda sudah sekarat, dan Anda sedang trading dan tidak ada colokan listrik disekitaran Anda. Apa yang akan Anda lakukan?
• Bagaimana jika Anda trading di malam hari dan kabel listrik Anda digigitin tikus hingga putus dan rumah Anda menjadi gelap-gulita. Apa yang akan Anda lakukan?

4. Perubahan Gaya Hidup

Sebagai individu pastilah kita akan melalui fase kehidupan yang berbeda. Tetapi seringkali fase kehidupan yang terjadi tidak selalu seperti yang diharapkan. Pada proses kehidupan ini kita sering kali melabelinya sebagai “pengalaman buruk”.

Berikut ini beberapa contoh perubahan gaya hidup yang bisa mempengaruhi trading Anda.

• Anda sedang dalam proses cerai dengan pasangan Anda. Apakah Anda tetap trading atau berhenti untuk sementara waktu?
• Di samping trading, Anda punya bisnis lain tetapi ternyata Anda di tipu oleh rekan bisnis Anda. Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda tetap trading dengan suasana hati yang memanas?
• Tahun pelajaran baru sudah dimulai dan anak-anak Anda akan masuk sekolah. Apakah Anda “dipaksa” untuk menghasilkan kebutuhan sekolah dari hasil trading? Apa yang akan Anda lakukan?
• Atau istri Anda baru saja melahirkan anak Anda yang pertama. Apakah Anda mendapat tekanan yang besar saat trading agar Anda bisa mencukupi kebutuhan bayi Anda?
• Anda dipecat atau berhenti kerja kantoran karena satu dan lain hal. Apakah Anda akan tetap trading pada situasi yang sedang tidak pasti?
• Anda pindah kerja atau Anda pindah rumah. Apakah Anda akan tetap trading pada masa transisis tersebut?
• Mertua Anda menyuruh Anda untuk tinggal dirumah mereka. Apakah Anda akan tetap trading?
• Istri Anda meminta Anda untuk menjaga anak-anak sementara dia pergi belanja ke pasar. Apakah Anda tetap trading sambil jaga anak-anak?

5. Masalah Psikologi

Anda mungkin akan mengalami beberapa masalah psikologi berikut ini:

• Anda sedang tidak enak badan. Apakah Anda akan tetap trading?
• Anda sedang sakit tetapi Anda masih memiliki beberapa posisi transaksi yang sedang berjalan? Apa yang akan Anda lakukan?
• Anda berantem hebat dengan pasangan Anda. Apakah Anda akan tetap trading?
• Bos Anda ngamuk-ngamuk seharian dan Anda kena semprot. Apakah Anda akan tetap trading setelah pulang kerja?
• Ketika trading Anda mengalami 5 kali kerugian beruntun. Apa yang akan Anda lakukan? Tetap trading atau berhenti sementara waktu untuk menenangkan diri?
• Sehabis makan malam Anda berencana untuk trading, tetapi ternyata Anda malah mengantuk. Apa yang akan Anda lakukan? Tetap trading dalam keadaan mengantuk?
• Anda pusing karena seharian Anda dikejar-kejar penagih utang. Apakah Anda akan tetap trading dengan kepala pusing?

6. Masalah Broker

Anda tidak boleh mengabaikan masalah yang mungkin muncul karena ulah broker.

• Sebagai trader forex uang di rekening Anda telah berkembang menjadi $100,000 ternyata broker Anda melakukan penipuan. Uang Anda tidak bisa diambil. Apa yang akan Anda lakukan?
• Apa yang akan Anda lakukan jika ketika trading, platform trading yang disediakan oleh broker Anda error?
• Apa yang akan Anda lakukan jika broker Anda meminta Anda untuk tradingin uang Anda?
• Broker Anda memberikan Anda beberapa saham-saham pilihan. Apa yang akan Anda lakukan? Mengikuti saran broker atau tidak?
• Ketika Anda sedang trading forex, ternyata proses eksekusi oleh broker Anda lambat. Harga beli Anda tidak sesuai seperti yang Anda mau. Apa yang akan Anda lakukan?

Saya sudah memberikan banyak contoh kepada Anda mengenai masalah apa saja yang mungkin muncul saat trading.

Sebagai latihan untuk Anda, buatlah hal-hal atau kejadian buruk apa saja yang mungkin akan menimpa Anda untuk setiap kategori. Minimal Anda harus memiliki total 100 daftar masalah yang bisa saja terjadi pada Anda saat trading.

Jika cara pertama ini sudah Anda lakukan, saatnya Anda masuk kecara kedua untuk menjadi trader yang penuh persiapan.

CARA KEDUA adalah membuat BANYAK SOLUSI

Setelah semua masalah yang bakal muncul sudah Anda “petakan” sekarang saatnya bagi Anda untuk membuat solusi untuk setiap masalah tersebut.

Untuk setiap masalah minimal Anda membuat 3 solusi atau rencana apa yang akan Anda lakukan jika masalah tersebut terjadi.

Jika Anda memiliki 100 daftar masalah maka minimal Anda harus punya 300 daftar solusi!

Kenapa setiap masalah harus ada minimal 3 solusi?

Agar Anda bisa memilih solusi mana yang paling efektif  ketika masalah tersebut terjadi. Satu solusi terkesan Anda tidak punya pilihan lain yang lebih baik.

Berikut contohnya:

Kejadian Darurat: Ketika sedang trading terjadi gempa bumi besar

Solusi 1: Saat trading setiap transaksi dipasang order otomatis untuk Stop Loss dan Take Profit

Solusi 2: Tetap tenang. Tutup laptop dan segera letakkan laptop di laci atau kolong meja.

Solusi 3: Jika memungkinkan segera lari menyelamatkan diri keluar ruangan.

Solusi 4: Jika tidak memungkinan untuk lari keluar, segera menunduk di bawah kolong meja

Solusi 5: Fokus menyelamatkan diri. Jangan pikirin trading.

Solusi 6: Hingga kondisi benar-benar aman, jangan trading.

 

Kondisi Pasar Tak Terduga: Harga saham atau harga forex pairs tiba-tiba anjlok

Solusi 1: Hanya merisikokan 1% dari total modal tiap transaksi

Solusi 2: Hanya melakukan maksimal 3 transaksi sekaligus

Solusi 3: Trading uncorrelated asset. Jadi setiap transaksi tidak rugi semua.

Solusi 4: Pasang stop loss order dan take profit order otomatis. Jadi ketika crash terjadi harga langsung otomatis di eksekusi oleh sistem.

Solusi 5: Jika ternyata semua transaksi berakhir dengan kerugian, kerugian maksimal hanya kurang lebih 3% dari total modal

Solusi 6: Tidak perlu takut untuk melakukan transaksi baru jika memang sesuai dengan trading sistem.

Solusi 7: Tetap fokus dan disiplin.

 

Masalah Teknis: Ketika trading koneksi internet lambat atau putus-putus

Solusi 1: Stop trading, jangan dipaksakan

Solusi 2: Siapkan modem cadangan.

Solusi 3: Cari tempat yang memiliki koneksi internet yang stabil

 

Masalah Gaya Hidup: Menjaga anak-anak

Solusi 1: Tidak trading sampai ibunya anak-anak pulang.

Solusi 2: Hanya trading jika anak-anak sudah tidur.

Solusi 3: Minta tolong orang tua atau pengasuh untuk jagain anak-anak sebentar

 

Masalah Psikologi: Sedang stess pada pekerjaan di kantor

Solusi 1: Tidak memaksakan untuk trading

Solusi 2: Trading setelah menenangkan pikiran terlebih dahulu

Solusi 3: Sebelum trading, pijat relaksasi terlebih dahulu

Solusi 4: Berendam air panas, lalu bermeditasi setelah tenang baru trading

 

Masalah Broker: Broker trading melakukan penipuan

Solusi 1: Hanya mendaftar pada broker legal dan terpercaya yang terdaftar di lembaga regulasi resmi pemerintah.

Solusi 2: Jika brokernya melakukan penipuan segera hubungi pihak yang berwenang untuk solusi lebih lanjut.

Solusi 3: Tidak menaruh semua uang untuk trading di dalam satu broker. Untuk meminimalisir kerugian jika seandainya uang dibawa kabur oleh broker.

Anda lihat?

Setiap masalah bisa diberikan banyak sekali solusi. Dan solusinya pun beragam, Anda bisa punya banyak alternatif.

Tolong jangan lewatkan latihan ini. Ini penting sekali bagi Anda.

Ini melatih pikiran Anda untuk kreatif memberikan solusi jika masalah muncul.

Dengan cara seperti inilah Anda menjadi trader yang penuh persiapan yang siap menghadapi hal-hal buruk ketika trading.

Anda tahu apa masalahnya dan ANDA PUNYA BANYAK SOLUSINYA!

Mungkin ada dari antara Anda yang bertanya: “Lantas bagaimana jika masalah tersebut tidak muncul? Ngapain repot-repot ditulis?”

Ya kalo masalahnya tidak terjadi YA BAGUS!

Prinsipnya adalah: Kita mengharapkan yang terbaik tetapi kita selalu siap untuk kondisi terburuk!

Kata “bersiap” artinya Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan jika hal buruk terjadi sehingga Anda tidak panik.

Semakin Anda panik semakin Anda membuat keputusan-keputusan bodoh yang nantinya bakal semakin Anda sesali

Dan apa yang harus Anda lakukan harus Anda tulis. Agar dapat Anda baca berulang-ulang.

Percayalah, hidup akan memberikan Anda kejutan berupa kejadian-kejadian yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.

Kalo kejutan menyenangkan?

Ya Happy Ending.

Kalo kejutan pahit?

Anda siap atau Anda tidak siap hal-hal buruk pasti akan terjadi. Walaupun kadar “buruk” setiap orang itu berbeda-beda.

Saran saya lakukanlah persiapan dengan matang, dan bersiaplah mengumpulkan pelajaran berharga dari hal-hal buruk tersebut.

Sebagai trader yang penuh dengan persiapan tidak akan ada lagi pertanyaan “ APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN “ keluar dari mulut Anda ketika mengalami kejadian yang tidak seperti Anda harapkan.

Apa yang akan Anda lakukan harus sudah Anda jawab SEBELUM MELAKUKAN TRANSAKSI!

Tanda tanya merah pada gambar diatas melambangkan semua kejadian yang mungkin bisa terjadi di masa depan.

Terkadang hal baik pun bisa menjadi “masalah”.

Misalnya Anda trading dengan modal awal Rp 100 Juta selama dua tahun secara disiplin dan konsisten Anda mampu mengembangkan modal trading Anda menjadi Rp 1.5 Miliar. Kisah sukses Anda ini terdengar oleh banyak orang. Dan orang-orang ingin menginvestasikan uang mereka dengan total Rp 10 Miliar kepada Anda. Apa yang akan Anda lakukan? Katakanlah Anda bersedia mengelola uang Rp 10 Miliar tersebut dan seiring berjalan waktu dana kelolaan Anda naik menjadi Rp 100 Miliar. Apa yang akan Anda lakukan? Membuat kantor baru? Merekrut trader-trader berpengalaman? Membagi dana kelolaan? Berhenti trading?

Semakin besar dana yang Anda tradingkan semakin besar juga tantangan yang akan Anda hadapi.

Saya paham kita tidak mungkin bisa memperkirakan semua kejadian (baik dan buruk) apa saja yang akan terjadi di masa depan.

Tetapi dengan melakukan latihan pada artikel ini, Anda akan menjadi terbiasa untuk siap menghadapi semua keadaan. Istilah kerennya Anda jadi lebih tahan banting dan lebih tenang dalam situasi sulit dan juga tidak grasa-grusu dalam bertindak ketika berada dalam tekanan.

Bagaimana Anda mengatasi masalah-masalah yang akan muncul menunjukkan jati diri Anda yang sebenarnya sebagai trader.

Karakter Anda akan diuji pada masa-masa sulit.

Good Luck!

Enjoy the process and have good trading habits!