Proses Trading yang Benar – Jalan Berliku yang Jarang Dilalui

Pernahkah Anda mengetahui ada seorang mahasiswa jurusan teknik sipil yang baru lulus kuliah langsung menjadi Head Engineer untuk membangun sebuah proyek jembatan yang menghubungkan dua pulau dan bergaji Rp 50.000.000/bulan?

Saya tidak.

Atau pernahkah Anda mengetahui ada seseorang dokter yang baru saja menyelesaikan pendidikan kedokterannya langsung melakukan operasi besar pengangkatan tumor ganas? Dan setelah operasinya sukses langsung menerima bayaran yang sangat besar?

Saya tidak.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah dua pesepakbola terbaik dunia saat ini dengan gaji termahal di dunia.

Pertanyaannya adalah apakah mereka terima gaji besar dulu baru menjadi pemain terbaik dunia atau menjadi pemain terbaik dunia dulu baru menerima gaji besar?

Mereka menjadi pemain terbaik dulu baru latihan keras atau mereka latihan keras selama bertahun-tahun dulu baru menjadi pemain terbaik dunia?

Ya semua orang tahu jawabannya.

Mereka latihan dan bekerja keras selama bertahun-tahun,memberikan permainan terbaik untuk membawa klub mereka menjadi juara dan pada akhirnya mereka memperoleh gaji besar dengan semua penghargaan tertingginya!

Sebelum mereka sukses seperti sekarang mereka telah melalui serangkaian proses yang panjang yang melelahkan dan tidak mudah.

Semua engineer yang telah berhasil membuat karya-karya spektakuler,semua dokter yang telah berhasil menyelamatkan nyawa banyak orang di meja operasi,semua musisi yang telah melakukan konser akbar untuk menghibur jutaan orang,mereka semua telah MELALUI PROSES PANJANG YANG BERLIKU DENGAN BANYAK KEGAGALAN-KEGAGALAN YANG DILALUI.

Semua orang sukses dalam profesi apapun membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk belajar mengumpulkan pengetahuan,mengasah skill dengan melakukan trial dan error,melalui serangkaian kegagalan dan pada akhirnya menikmati buah manis hasil kerja keras mereka yaitu kesuksesan yang berupa kelimpahan materi dan ketenaran.

Tapi lucunya tidak demikian dengan trading. Banyak orang menganggap bahwa menjadi trader yang mampu menghasilkan banyak uang ketika trading itu mudah dan tidak perlu kerja keras. Celakanya lagi banyak yang merasa jika trading merupakan cara mudah untuk kaya! Dead Wrong!

Maaf jika saya harus membuyarkan mimpi indah Anda.

Tapi trading merupakan salah satu pekerjaan tersulit dan terberat di dunia! Lupakan mimpi Anda untuk cepat kaya,atau beranggapan menghasilkan uang melalui trading itu mudah. Untuk berhasil dalam trading Anda harus -ya harus- menjadi salah satu trader terbaik di dunia.

Kenapa?

Karena Anda akan trading dengan dan melawan trader–trader terbaik di dunia. Jadi sekarang fokus Anda bukanlah uang. Fokus Anda adalah menjadi yang terbaik.

Titik!

Developing trading skills and good trading habits first then money will follow!

Jika Anda adalah seorang HRD di perusahaan yang sangat terkenal,lalu ada seorang datang melamar kepada Anda,lalu ketika wawancara belum apa-apa pelamar ini sudah minta gajian duluan dan mengatakan kepada Anda,”Pak saya mau gaji minimal Rp 50 juta sebulan”.

Apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda akan menerimanya?

Tentu saja tidak.

Bahkan Anda mungkin langsung mengakhiri sesi wawancara dan menyuruhnya pergi. Anda tidak akan mencari orang yang belum menunjukkan kinerja apa-apa tetapi sudah meminta bayaran.

Lantas bagaimana jika ada seorang yang datang melamar kerja kepada Anda,setelah melihat data dirinya Anda melihat bahwa dia adalah seseorang yang skillful dan memiliki banyak pengalaman,serta dia juga mampu menjawab semua pertanyaan Anda dengan baik.

Ketika sesi negosiasi gaji dia berkata,”Saya bersedia tidak dibayar di 3 bulan awal saya bekerja. Bapak boleh melakukan penilaian terhadap kinerja saya selama 3 bulan. Jika menurut bapak kinerja saya mengecewakan dan tidak menguntungkan perusahaan,saya bersedia dikeluarkan. Jika kinerja saya memuaskan,saya ingin dibayar berdasarkan hasil yang saya berikan kepada perusahaan.Semakin banyak keuntungan yang saya berikan kepada perusahaan semakin banyak pula gaji yang akan saya peroleh dan sebaliknya. Bagaimana Pak apakah kita deal?”

Apa yang akan Anda lakukan kepada pelamar ini? Apakah Anda akan menerimanya? Kemungkinan besar ya! Karena Anda tahu bahwa orang seperti ini fokus pada kinerja yang baik dulu.

Begitupun dengan trading. Jika Anda datang ke bursa saham dengan pengetahuan yang sangat sedikit dan tidak memiliki pengalaman apapun juga dan langsung berkata,”Tuan Pasar,saya ingin uang yang sangat banyak,dan saya ingin segera kaya melalui trading.”

Apa yang terjadi?

Ya! Anda tahu apa yang terjadi.

Pasar akan menendang Anda keluar dari arena perdagangan dengan kerugian yang menyakitkan.

Tetapi jika Anda datang ke bursa dan berkata,”Oke.Saya belum memiliki skill yang cukup untuk menghasilkan uang.Saya akan belajar dari Tuan Pasar bagaimana caranya trading yang benar terlebih dahulu.”

Lalu Tuan Pasar berkata,”Apakah kau yakin? Oke. Mari kita lihat apakah kau benar-benar berkomitmen dengan apa yang kauucapkan.”

Kemudian selama masa belajar, Anda digebukin Tuan Pasar sampai babak belur,tetapi Anda menganggap itu semua sebagai bahan pelajaran yang harus dilalui.

Anda belajar gerakan-gerakan serangan yang akan dilancarakan oleh Tuan pasar.Anda belajar bagaimana caranya bertahan.

Anda belajar bagaimana caranya menghindar.

Anda mulai membangun strategi untuk menyerang.Anda belajar bersabar dan menunggu timing yang tepat untuk menyerang.

Anda belajar bagaimana mengatasi rasa sakit. Setiap hari Anda belajar untuk mengasah diri Anda. Sampai pada titik dimana Anda tidak menyadari bahwa Anda sudah cukup lihai untuk bertarung di pasar.

Hingga suatu ketika Tuan Pasar berkata,”Tuan Trader,Anda cukup tangguh. Dan Anda layak menerima upah dari ketangguhan Anda tersebut. Ini uang yang Anda mau.”

Dari ilustrasi di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jika ingin berhasil di dalam trading kita harus fokus melakukan proses trading yang benar terlebih dahulu. Bukan ujug-ujug mau uang atau mau langsung kaya. Trading itu bisnis.

Dan bisnis butuh proses untuk berhasil.

Jadi apa yang harus Anda lakukan di tahun-tahun awal Anda memulai karir sebagai trader? Jalan apa saja yang harus Anda tempuh?

1. Di tahun pertama Anda mulai belajar mengenal pasar finansial, Anda tidak boleh trading dulu. Anda harus menghabiskan waktu untuk mengumpulkan banyak informasi mengenai seluk beluk trading termasuk instrumen finansial apa yang akan Anda tradingkan dan mulai menentukan gaya trading Anda.

Anda juga mulai mencari materi edukasi tentang trading melalui buku-buku yang berkualitas maupun sumber lain dari internet,salah satunya dari blog ini.

Anda juga bisa mencari mentor trading yang benar untuk mempercepat keberhasilan Anda. Di internet sendiri seperti di twitter banyak trader sukses yang mau berbagi ilmu mereka secara gratis. Tapi tolong jangan keliru.

Hanya karena seseorang membuka kelas trading dan gembar-gembor jika Anda mengikuti training tersebut Anda akan langsung profit tidak berarti dia mentor yang baik. Memberikan layanan rekomendasi juga tidak serta merta membuat seseorang itu menjadi mentor yang baik.

Mentor yang baik adalah mereka –mereka yang tidak selalu berbicara tentang profit tetapi yang juga memberitahu Anda bagaimana meminimalkan risiko ketika trading. Mentor yang baik akan menekankan kepada Anda betapa pentingnya memiliki kebiasaan dan perilaku yang benar ketika trading.

2. Anda belajar mengenai analisis teknikal. Anda belajar cara membaca grafik harga dan memahami trend. Anda belajar bagaimana pasar bekerja dan belajar mengenai supply and demand. Anda belajar mengenai support dan resisten. Anda belajar cara menggunakan indikator-indikator teknikal seperti Moving Average, Volume, RSI, Bollinger Band, ATR dan lain sebagainya.

3. Anda mulai belajar membuat sistem trading berdasarkan ilmu yang telah Anda pelajari. Anda HARUS MELAKUKAN Back Testing Sistem Trading baik secara manual maupun otomatis menggunakan software.

KLIK DISINI untuk mendapatkan sistem trading GRATIS

4. Sebelum memulai trading, Anda harus membangun mindset yang benar terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan membangun ekspektasi yang realistis.

Anda harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang benar,pertanyaan yang akan membawa Anda kepada perbaikan terus-menerus.

Karena masih pemula pertanyaan yang harus Anda ajukan kepada diri Anda sendiri adalah,”Bagaimana caranya agar saya tidak kehilangan semua uang saya ketika trading?”

Saya tahu,itu bukan sesuatu yang ingin Anda dengar.

Tapi jika ingin menjadi trader sukses Anda harus memiliki kemampuan survival yang baik! Jika Anda memulai trading dengan ekspektasi yang keliru maka akan sangat mudah bagi Anda untuk mengalami frustasi karena tidak mendapatkan hasil yang Anda harapkan dengan segera.

Frustasi Anda akan membawa Anda kepada perilaku yang semakin merusak ketika trading antara lain melakukan transaksi yang buruk, over leveraging, balas dendam dan emosi yang menguasai. Yang pada akhirnya Anda akan menyerah karena kehabisan uang.

5. Membuka rekening untuk trading.

Tidak.

Saya tidak menyarankan Anda untuk langsung trading.

Jika Anda sudah menjadi nasabah sebuah broker biasanya Anda akan mendapatkan fasilitas trading online dengan menggunakan platform trading. Di samping itu biasanya broker menyediakan layanan Demo Trading atau Paper Trading yang tujuannya agar Anda bisa menguji coba strategi/sistem trading Anda dengan uang ecek-ecek sebelum menggunakan uang sungguhan.

Sangat dianjurkan untuk beberapa bulan Anda latihan menggunakan semua fitur-fitur penting platform trading Anda dengan benar untuk membiasakan diri Anda ketika trading nantinya.

Jika memungkinkan Anda juga dapat melakukan backtesting (menguji coba strategi trading Anda dengan menggunakan data masa lalu) secara otomatis terhadap sistem trading Anda apakah memiliki positive expectancy atau tidak.

6. Setelah Anda cukup familiar dengan platform trading online Anda,tiba saatnya bagi Anda untuk trading dengan uang sungguhan.

TAPI…

Ya TAPI-nya dengan huruf sangat besar, pada periode ini Anda trading dengan uang sungguhan yang nominalnya cukup kecil dan hanya untuk memvalidasi apakah sistem trading Anda (yang sudah Anda lakukan backtesting sebelumnya) ketika digunakan live trading menggunakan uang sungguhan mampu menghasilkan profit konsisten atau tidak.

Dan sistem trading itu Anda uji minimal dengan melakukan 100 transaksi. Dan jika hasilnya positif, Anda dapat menggunakan strategi trading tersebut untuk menghasilkan uang dari pasar.

7. Pada masa ini Anda telah memiliki sedikit ilmu tentang trading.

Anda sudah memiliki ekspektasi yang tepat.Anda telah belajar menggunakan semua fitur platform trading Anda. Anda juga sudah belajar membuat sistem trading.

Anda sudah melakukan back testing terhadap sistem tersebut dan hasilnya sistem trading Anda memiliki positive expectancy.

Anda juga sudah memvalidasi sistem trading tersebut dan menggunakan uang sungguhanpun Anda mampu profit dari pasar. Lalu sekarang Apa?

Tibalah saatnya fokus kepada hal-hal yang benar ketika trading.

Pada periode ini Anda akan trading dengan menggunakan modal yang “layak”. Mengenai berapa modal yang layak digunakan untuk pertama kali trading memang cukup relatif.

Sebaiknya modal trading jangan terlalu kecil, karena ini akan berkaitan dengan penerapan money management yang tepat.

Jika modal Anda terlalu kecil Anda tidak dapat mempraktekan money management dan position sizing yang benar.

Menurut saya sendiri modal yang layak untuk memulai trading itu antara $5000 – $10,000 (atau sekitar Rp 50 juta – Rp 100 juta).

Tibalah Anda pada pertandingan yang sebenarnya dengan tekanan yang nyata dan ada emosi yang terlibat di dalamnya.

Anda akan trading dengan sistem trading yang sudah teruji dan dengan modal yang layak. Tugas Anda selanjutnya adalah membangun disiplin dan membangun konsistensi.

Konsistensi dalam menjalankan sistem trading Anda dengan disiplin dan juga mempraktekkan money management yang tepat.

Pada masa ini Anda akan trading sambil belajar dinamika pasar.

Di sini juga Anda akan belajar bagaimana mengendalikan emosi Anda ketika trading. Anda akan melakukan kesalahan dan melakukan perbaikan juga. Di sini Anda akan belajar bahwa tindakan konsisten akan memberi hasil yang konsisten pula. Jika setelah 2-3 tahun trading Anda mampu disiplin dan konsisten barulah Anda dapat membuat target untuk “Trading For A Living”.

8. Perlakukanlah trading sebagai sebuah bisnis.

Bisnis yang akan mengantarkan Anda kepada kekayaan. Jika Anda sudah mampu untuk Trading For A Living, maka Anda perlu membuat target baru yang lebih menantang seperti Trading For Creating Wealth. Pada masa ini Anda akan trading untuk membangun kekayaan.

Lantas berapa lama kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk melewati semua proses di atas hingga memperoleh profit konsisten dari pasar?

Mungkin Anda bisa menghabiskan 5-6 tahun atau bahkan lebih tergantung tingkat komitmen Anda. Jika Anda berpikir bahwa itu terlalu lama, coba Anda lihat kembali apa saja keuntungan-keuntungan yang membuat trading layak untuk Anda perjuangkan.

Bagi Anda yang masih pemula penjelasan yang saya jabarkan di atas mungkin agak berat untuk dipahami.

Tapi jangan kuatir.

Di blog ini saya akan berbagi ilmu untuk mengurangi kebingungan Anda mengenai apa yang harus di lakukan agar bisa profit konsisten dalam trading.

Good Luck!

Enjoy the process and have good trading habits!