Expected Return : Bagaimana Menghasilkan Keuntungan 100% Atau Lebih Melalui Trading Dengan Cara yang Benar!

TIDAK.

Saya tidak sedang membual kepada Anda dengan membuat judul artikel yang heboh. Itu bukan judul “click bait” yang tujuannya hanya untuk menarik perhatian Anda.

Yang ingin saya sampaikan kepada Anda adalah menghasilkan profit 100% dari trading itu mungkin dilakukan asal Anda tahu caranya YANG WALAUPUN DALAM MEMPRAKTEKKANNYA TIDAK SEMUDAH YANG ANDA BAYANGKAN.

Sulit memang! Tapi bisa dilakukan jika Anda berkomitmen menjadi trader yang berhasil.

Tetaplah membaca artikel ini hingga selesai karena Anda akan menemukan jawabannya!

Saya berjanji akan memberitahukan kepada Anda bagaimana caranya memperoleh profit hingga 100% atau lebih melalui trading lengkap dengan “hitung-hitungan matematika-nya” serta risiko yang mungkin akan Anda alami  untuk memperoleh return (hasil) trading tersebut.          

Saya akan menunjukkan jalan bagaimana menuju 100% profit dari trading instrumen finansial apapun (saham, forex, komoditas, dll) dengan cara yang benar!

Prinsip yang saya bagikan disini sifatnya universal jadi dapat diaplikasikan jika ingin trading apapun!

Menarik bukan?

Apakah Anda siap?

LET’S GO !!!

Tapi sebelum kita mulai, ada SATU PERTANYAAN YANG HARUS ANDA JAWAB: “ APAKAH ANDA SUDAH PUNYA SKILL TRADING-nya ” ?

Belum punya?

Kalo Anda jawab belum punya maka lupakan tentang bagaimana caranya memperoleh profit 100% dari trading SAAT INI JUGA!

Jika Anda tidak atau belum memiliki keahlian trading yang mumpuni, maka memperoleh profit 100% dari trading hanya mimpi di awang-awang!

“POKOKNYA SAYA MAU UANG!”

Ahh..Tentu saja semua orang yang tertarik untuk trading pasti mau uang.

Tidak perlu diragukan lagi semua trader di dunia ini mengharapkan profit! 

Tapi apakah semua trader mendapatkan uang dari trading seperti yang diinginkan?

Tentu saja tidak!

Lantas kepada siapakah uang mengalir?

KEPADA SKILFUL TRADER !!!

Kepada para trader yang memiliki mindset yang benar tentang trading, kepada para trader yang memiliki strategi trading yang sudah teruji dan cocok dengan kepribadian mereka, kepada para trader yang konsisten dan disiplin menjalankan strategi trading mereka, kepada para trader yang mampu mengelola risiko trading dengan baik, kepada para trader yang mau bekerja keras untuk memperbaiki diri dalam proses trading, kepada para trader yang memiliki kebiasaan-kebiasaan sukses dalam trading.

UANG HANYA HASIL DALAM TRADING!

Hasil dari pemikiran yang benar, tindakan-tindakan konsisten yang benar dan kebiasaan-kebiasaan trading yang benar!

Untuk Mendapatkan Bayaran Terbaik Jadilah Yang Terbaik!

Prinsip ini berlaku untuk semua hal tidak hanya dalam trading.

Jadi jika selama ini Anda belum mendapatkan hasil yang Anda mau dari trading ya itu karena Anda belum menjadi yang terbaik!

Barangkali selama ini Anda tidak memiliki mindset yang benar tentang trading? Atau barangkali Anda memiliki ekspektasi yang keliru dalam trading? Atau Anda tidak punya strategi trading yang teruji? Atau Anda trading hanya berdasarkan feeling dan “tebak-tebak buah manggis”? Atau Anda tidak memahami bagaimana formula untuk meraih profitabilitas dalam trading? Atau Anda tidak mengerti bagaimana mempraktekkan risk management yang baik ketika trading? Atau Anda tidak tahu apa fungsi money management dalam trading? Atau Anda punya hasrat berjudi yang besar yang kemudian Anda aplikasikan dalam trading? Atau Anda tidak bisa konsisten dan disiplin dalam menjalankan strategi trading Anda? Atau Anda tidak memahami statistik dalam trading? Atau Anda tidak tahu kesalahan apa saja yang Anda perbuat ketika trading dan Anda tidak tahu apa yang harus diperbaiki? Atau Anda memiliki kebiasaan-kebiasaan trading yang buruk? Atau Anda tidak bisa mengendalikan emosi Anda ketika trading? Ketika ketakutan maupun keserakahan menyerang?

Saya yakin 100% jika Anda selalu bangkrut, uang selalu habis di rekening trading Anda atau Anda belum bisa menghasilkan profit konsisten melalui trading, Anda melakukan salah satu (atau malah semua) kesalahan yang saya sebut di atas.

Bekerja keraslah untuk memperbaiki diri Anda sebagai trader setiap hari.

BEKERJA KERASLAH UNTUK MENJADI TRADER TERBAIK VERSI ANDA!

Bagaimana caranya?

Melalui JURNAL TRADING dan Review! (yang akan dibahas di artikel lain dengan penjelasan lebih mendalam)

Anda tidak bisa memperbaiki sesuatu yang tidak Anda tahu. Dan Anda hanya akan mengetahui kesalahan Anda jika Anda mencatat setiap transaksi yang Anda lakukan secara detail!

Menjadi trader yang mampu profit konsisten itu perjalanan panjang dan (agak) melelahkan. Tetapi walaupun melelahkan menjadi trader sukses layak untuk diperjuangkan!

FAKTOR-FAKTOR PENENTU EXPECTED RETURN

Banyak variabel untuk menentukan Expected Return (hasil yang diharapkan) dalam trading antara lain:

Di artikel ini saya sudah menjelaskan kepada Anda pentingnya memiliki modal yang memadai ketika trading. Besarnya modal yang Anda miliki sangat mempengaruhi seberapa besar hasil yang Anda harapkan melalui trading.

Misalnya Anda berharap bisa menghasilkan Rp 20 juta setiap bulan.

Jika modal trading Anda Rp 1 Miliar itu setara dengan memperoleh 2% profit / bulan.

Jika modal trading Anda Rp 100 Juta itu setara dengan memperoleh 20% profit / bulan.

Jika modal trading Anda Rp 20 Juta itu setara dengan memperoleh 100% profit/ bulan.

Semakin kecil modal Anda semakin besar pula persentase yang harus Anda capai untuk memperoleh hasil seperti yang Anda mau.

Jika Anda masih bingung menentukan gaya trading Anda, Anda bisa membaca kembali artikel ini. Apakah Anda scalper, day trader, swing trader ataupun position trader?

Ini berkaitan dengan frekuensi trading Anda. Jika Anda scalper atau day trader sangat mungkin melakukan 5 transaksi trading setiap hari. Tapi jika Anda swing trader mungkin Anda hanya melakukan 5 transaksi setiap bulan. Dan jika Anda position trader, Anda bisa saja cuma melakukan 5 transaksi setiap tahun!

Beda gaya trading, beda pula jumlah transaksi yang Anda lakukan. Dengan demikian berbeda pula waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai target keuntungan yang Anda mau. Expected return dalam trading adalah hasil dari akumulasi transaksi-transaksi yang Anda lakukan.

Anda harus punya sistem trading yang sudah teruji mampu menghasilkan uang dari pasar. Dan sistem trading tersebut harus cocok dengan kepribadian Anda agar Anda mampu menggunakan sistem trading tersebut secara konsisten dalam jangka panjang. Kenapa sebagai trader Anda perlu sistem trading? Agar transaksi yang Anda lakukan ketika trading tidak acak, melainkan melalui serangkaian peraturan beli dan jual yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Tujuannya jika Anda memperoleh profit, proses memperoleh profitnya bisa Anda ulangi lagi terus menerus. Di dalam proses mengumpulkan profit, Anda juga akan mengalami serangkaian kerugian. Tapi tidak jadi masalah asal rata-rata untung Anda selalu lebih besar dari rata-rata rugi Anda.  Memilih sistem trading berkaitan erat dengan gaya trading Anda.

Anda harus mengetahui berapa yang Anda risikokan tiap transaksi secara konsisten dari modal trading Anda. Untuk menghindari Risk of Ruin (risiko Anda bangkrut) ketika trading idealnya Anda hanya merisikokan 1% dari modal trading Anda tiap transaksi. Tetapi banyak sekali trader yang tidak mau mempraktekkan manajemen uang yang benar hanya karena tergiur untuk memperoleh profit yang besar dalam waktu yang singkat. Merisikokan terlalu banyak uang dalam transaksi, bukannya untung malah jadi buntung.

Karena setiap transaksi dalam trading berkaitan erat dengan risiko, sudah pasti kita sebagai trader berharap untuk memperoleh keuntungan yang nilainya lebih besar daripada risiko kerugian yang mungkin terjadi. Perbandingan antara rugi untung dalam tiap transaksi “bahasa kerennya” disebut Risk to Reward Ratio.  Dari setiap Rupiah atau Dollar yang Anda risikokan dalam satu transaksi berapa keuntungan yang Anda harapkan?

Jika Anda belum membaca tulisan saya tentang keajaiban dari Compounding Return sebaiknya Anda pelajari. Di artikel INI saya sudah menjelaskan dengan gamblang bagaimana cara kerja compounding return, dan bagaimana mempraktekkan compounding return untuk meningkatkan hasil trading Anda!

YANG PERTAMA DAN YANG TERUTAMA

Ada satu hal yang HARUS ANDA MILIKI sebelum Anda belajar hal-hal detail bagaimana caranya mendapatkan 100%  profit dari trading yang akan saya jelaskan sebentar lagi.

Apa itu?

Memiliki PROBABILISTIC MINDSET!

Anda harus mampu berpikir secara probabilitas agar penjelasan-penjelasan yang saya sampaikan masuk akal Anda. Agar tulisan ini nyambung dengan logika Anda.

Jika Anda sudah memiliki Probabilistic Mindset maka Anda MENYADARI bahwa:

  1. Tidak ada yang pasti di dalam trading

Jika Anda mencari kepastian dalam trading (pasti untung, pasti dapat uang tiap hari, tiap bulan, tiap tahun, pasti menang) dengan sangat menyesal saya mengatakan bahwa Anda berada di tempat yang salah. Trading tempatnya ketidakpastian. Cepat atau lambat, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka Anda akan menerima “kenyataan pait” tersebut.

  1. Apapun bisa terjadi ketika trading. Anda harus siap dengan skenario terburuk
  2. Kemenangan dan kekalahan tidak terdistribusi dengan rata. Anda tidak akan pernah tahu apakah transaksi yang Anda lakukan akan berakhir dengan keuntungan atau dengan kerugian. Tetapi setelah melakukan cukup banyak transaksi (minimal pada 100 transaksi), Anda akan mengetahui berapa persen tingkat akurasi keberhasilan strategi trading Anda.
  3. Anda tidak berfokus pada hasil transaksi per transaksi. Tapi Anda memiliki pandangan jangka panjang untuk hasil trading Anda.

Mengenai Probabilistic Mindset bisa Anda pelajari lagi di artikel ini.

PERJALANAN MENUJU 100% PROFIT!

Sampailah kita dibagian yang paling Anda tunggu-tunggu.

Mari kita samakan persepsi dulu.

Angka 100% yang saya sebut-sebut adalah Return on Investment. Jika modal awal Anda $10,000 dan setelah trading modal Anda menjadi $20,000 itu artinya Anda memperoleh keuntungan $10,000 atau menghasilkan 100% profit dari modal Anda.

Jadi yang saya maksud adalah memperoleh 100% dari modal trading yang Anda miliki, BUKAN memperoleh 100% profit tiap transaksi.

Angka 100% terlihat akan sangat sulit untuk dicapai. Oleh karena itu persentase ini akan kita pecah lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk dijadikan target.

Oke. Mari kita mulai!

Pertama, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Anda harus memiliki SISTEM TRADING YANG SUDAH TERUJI MAMPU MENGHASILKAN UANG minimal pada 100 transaksi.

Kedua, Anda harus MEMAHAMI STATISTIK sistem trading yang Anda gunakan. Berapa akurasi sistem trading Anda tersebut, berapa rata-rata keuntungan yang dihasilkan, berapa rata-rata kerugian yang dialami, berapa risk to reward ratio, berapa risiko pertransaksi dan berapa ekspektasi pertransaksi.

Cara memperoleh keuntungan 100% (atau bahkan lebih) dari trading hanya akan Anda ketahui jika Anda memahami statistik sistem trading yang Anda gunakan tersebut.

Kesalahan fatal inilah yang paling sering dilakukan oleh para trader: MENGHARAPKAN HASIL YANG LUAR BIASA DARI TRADING TANPA MENGETAHUI KINERJA DARI SISTEM TRADING YANG MEREKA GUNAKAN!

Akhirnya apa?

Mereka menciptakan ilusi kepada diri mereka sendiri! Hanya modal keyakinan (tanpa data yang akurat dalam jumlah yang banyak) mereka berpikir bisa menghasilkan ratusan atau bahkan ribuan persen dari trading. Ilusi inilah yang membawa mereka kepada frustasi dan stress.

Analoginya seperti ini. Misalnya Anda ingin pergi dari Jakarta ke Bandung menggunakan motor. Jarak Jakarta-Bandung misalnya 200 Km. Berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk menempuh jarak 200 Km?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu tahu KINERJA MESIN MOTOR ANDA bukan?

Jika Anda menggunakan motor dengan kapasitas 1000 cc dan kecepatan maksimal hingga 300 km/jam kemungkinan Anda hanya butuh waktu kurang dari 1 jam. Tapi masak iya Anda berharap menempuh jarak 200 km kurang dari 1 jam padahal Anda menggunakan motor 100 cc keluaran 30 tahun yang lalu yang mesinnya sering ngadat dan kecepatan maksimalnya cuma 50 km/jam?

Gak masuk akal bukan?

Trading tidak ada bedanya!

Untuk mendapatkan hasil trading seperti yang Anda mau Anda perlu tahu BERAPA EKSPEKTASI HASIL TRADING yang dihasilkan oleh sistem trading Anda.

Darimana Anda tahu berapa ekspektasi hasil tradingnya?

MELALUI BACKTESTING SISTEM TRADING!

Sebelum Anda menggunakan strategi trading dengan uang sungguhan, Anda perlu menguji strategi trading tersebut menggunakan data di masa lalu. Agar Anda mendapat gambaran bagaimana kinerja sistem trading yang Anda gunakan. Anda harus membuat statistik yang sangat lengkap agar mendapatkan data-data untuk dianalisa seperti yang ada pada Report Lengkap Backtesting Sistem Trading ini.

Dengan data-data tersebut, Anda menjadi lebih rasional dalam menentukan ekspektasi hasil yang akan diberikan oleh sistem trading tersebut.

Apakah hasilnya sudah seperti yang Anda mau?

Apakah sistem tradingnya perlu dioptimalkan?

Jika Anda tidak tahu bagaimana cara melakukan backtesting dan mengumpulkan data-data yang lengkap terhadap sistem trading yang Anda gunakan, Anda bisa mendownload Report Lengkap Backtesting Sistem Trading.

Di dalam Report Lengkap Backtesing Sistem Trading saya menunjukkan kinerja masing-masing sistem trading kepada Anda dengan data-data yang lengkap BESERTA dengan BUKTI-BUKTI chart transaksi beli dan transaksi jual.

Jika Anda menginginkan keuntungan 100% dari trading, maka Anda harus menggunakan sistem trading YANG MAMPU MENGHASILKAN KEUNTUNGAN 100% juga.

Semua strategi trading yang ada pada Report Lengkap Backtesting Sistem Trading mampu menghasilkan keuntungan 100% (saya sudah menyiapkan data-data dan bukti yang sangat lengkap kepada Anda).

Apakah sistem trading yang mampu menghasilkan keuntungan cukup untuk memberikan profit 100% juga?

Tidak!

Anda sebagai trader, harus mampu menggunakannya dengan baik, dengan disiplin dan dengan konsisten. Tidak ada gunanya memiliki sistem trading yang bagus tetapi Anda tidak menggunakannya dengan konsisten dalam jangka panjang.

Misalnya Valentino Rossi meminjamkan motor Yamaha YZR-M1 kepada Anda, apakah dengan motor tersebut Anda bisa langsung juara Moto GP? Tidak bukan?

Untuk menjadi juara Moto GP, motornya harus bagus dan skill balap juga oke.

Sama halnya dengan trading, untuk bisa menghasilkan profit konsisten, Anda harus punya sistem trading yang profitable dan Anda juga harus punya skill tradingnya.

HITUNGAN MATEMATIKA DIBALIK KEUNTUNGAN 100%

Sebelum memulai trading, trader Bram sudah melakukan uji coba terhadap strategi trading yang akan dia gunakan nantinya melalui backtesting.

Hasil statistik dari backtesting sistem trading yang dia gunakan terlihat seperti tabel dibawah ini.

Setelah melakukan pengujian terhadap 100 transaksi dengan strategi trading yang sama, trader Bram mendapati bahwa strategi trading yang dia gunakan lebih sering kalah (60 transaksi) daripada menang (40 transaksi). Untuk mencegah Risk of Ruin (risiko bangkrut) trader Bram hanya merisikokan 1% dari total modal trading yang dia miliki tiap transaksi. Dengan modal $10,000 berarti risiko per transaksi hanya $100. Trader Bram memilih RISK TO REWARD RATIO 1:2 artinya setiap kali rugi dia akan kehilangan 1% dan setiap kali menang akan memperoleh keuntungan 2%.

Dari 40 kali transaksi yang menang, total keuntungan yang dia peroleh adalah 80% (40 x 2%). Dari 60 kali transaksi yang kalah, total kerugian yang dia alami adalah -60% ( 60 x -1%). Dari 100 transaksi ternyata trader Bram masih untung 20% (80% – 60%) walaupun akurasi sistem trading yang dia gunakan cukup rendah.

Setelah mendapat data statistik yang lengkap melalui backtesting, trader Bram menyadari bahwa strategi/sistem trading yang dia gunakan rata-rata memberikan EKSPEKTASI PERTRANSAKSI 0.2% dari modal trading yang dia miliki. Jika modal trading yang dia miliki adalah $10,000, maka strategi trading yang dia gunakan menghasilkan rata-rata expected return $20 tiap transaksi.

Dari titik inilah trader Bram menyusun rencana untuk mencapai target 100% profit.

Inilah alasan kenapa penting sekali melakukan Backtesting Sistem Trading. Agar Anda tahu apa yang Anda harapkan.

Jadi tidak ujug-ujug langsung mau untung 100% tanpa mengetahui ekspektasi hasil yang diberikan oleh sistem trading.

Tapi ada yang lebih parah. Banyak orang trading yang tidak memiliki sistem trading, atau tidak tahu statistik sistem trading yang digunakan, tidak mengetahui apa hasil yang “ditawarkan oleh strategi trading” tapi maunya untung ratusan persen!

Gimana caranya???

Mau sampai kapan ngayal-ngayal babu untung ratusan persen dari trading?

BERIKUT LANGKAH-LANGKAH YANG BISA DIAMBIL TRADER BRAM UNTUK MENCAPAI TARGET 100% PROFIT:

  1. Memanfaatkan The Law of Large Number

Hukum Bilangan Besar (The Law of Large Number) adalah prinsip dalam statistik dan teori probabilitas yang menyatakan rata-rata hasil yang diperoleh dari sejumlah besar percobaan akan mendekati nilai yang diharapkan, dan akan cenderung menjadi lebih dekat saat percobaan semakin diperbanyak.

Jika setelah diuji pada 100 transaksi, strategi trading trader Bram menghasilkan 20% profit, maka untuk mendapatkan 100% profit trader Bram perlu melakukan 500 transaksi konsisten dengan strategi yang sama. Itu saja.

Hasilnya akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Pertanyaan selanjutnya adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan trader Bram untuk menyelesaikan 500 transaksi?

Jawabannya TERGANTUNG GAYA TRADING yang digunakan.

Jika Bram adalah seorang day trader dan melakukan 5 transaksi per hari dan setiap bulan ada 20 hari trading maka dalam sebulan trader Bram melakukan 100 transaksi,untuk menyelesaikan 500 transaksi trader Bram memerlukan waktu 5 bulan (500 / 100 transaksi perbulan).

Jika Bram adalah seorang swing trader dan melakukan 5 transaksi per minggu maka setiap bulan trader Bram melakukan 20 transaksi. Untuk menyelesaikan 500 transaksi trader Bram memerlukan waktu 25 bulan (500 / 20 transaksi perbulan).

Kelemahan cara ini adalah Anda perlu disiplin menjalankan sistem trading Anda dalam jumlah transaksi yang sangat banyak. Anda harus sabar karena Anda butuh waktu yang “tidak sebentar” untuk menyelesaikan transaksi yang banyak tersebut.

 

  1. Meningkatkan Risiko Pertransaksi

Cara lain yang bisa diambil trader Bram untuk memperoleh profit 100% adalah dengan meningkatkan risiko pertransaksi.

Pada saat uji coba trader Bram hanya merisikokan 1% dari modal tiap transaksi. Setelah menyadari bahwa strategi yang digunakan mampu menghasilkan uang, trader Bram meningkatkan risiko menjadi 5% pertransaksi dari modal trading.

Risk to Reward Ratio tetap sama tiap transaksi yaitu 1:2. Setiap kali rugi, trader Bram kehilangan uang 5%, setiap kali untung memperoleh 10%.

Setelah 100 transaksi hasilnya akan terlihat seperti tabel berikut ini.

Seperti yang Anda lihat trader Bram tidak perlu memperbanyak jumlah transaksi. Dia hanya perlu tetap melakukan 100 transaksi dengan meningkatkan risiko pertransaksi menjadi 5%.

Mungkin Anda berpikir, “Kalo begitu naikin saja risiko menjadi 10% tiap transaksi biar cepat memperoleh keuntungan 200%! “

Tapi sayang sekali, kenyataan tidak seindah harapan. Ketika trading Anda akan mengalami serangkaian kemenangan beruntun dan serangkaian kerugian beruntun. Distribusi kemenangan dan kekalahan tidak terdistribusi dengan rata. Artinya Anda tidak akan pernah tahu secara persis apakah transaksi yang Anda lakukan akan berakhir dengan keuntungan atau dengan kerugian.

Jika Anda merisikokan 5% tiap transaksi dan Anda mengalami 10 kali kerugian beruntun, Anda kehilangan uang 50%. Jika Anda merisikokan 10% tiap transaksi dan mengalami 10 kali kerugian beruntun, modal trading Anda habis. Bukannya memperoleh keuntungan yang banyak, tapi Anda malah bangkrut.

Itulah kenapa ketika trading Anda tidak boleh hanya membayangkan skenario terbaik jika Anda memperoleh untung saja. Anda harus selalu siap dengan skenario terburuk yang mungkin terjadi saat trading.

Kelemahan yang pertama dari cara ini adalah dengan meningkatnya risiko pertransaksi maka meningkat pula persentase Risk of Ruin Anda. Semakin besar persentase Risk of Ruin Anda, semakin cepat pula Anda bangkrut. Sebagai trader wajib hukumnya persentase risk of ruin Anda 0%. Salah satu cara agar risk of ruin Anda menjadi 0% adalah hanya merisikokan 1% dari modal tiap transaski.

Kelemahan yang kedua adalah semakin besar persentase risiko tiap transaksi maka semakin besar pula Maximum Drawdown yang akan Anda hadapi. Jika Anda kehilangan uang 50% maka Anda butuh keuntungan 100% untuk kembali impas ke modal awal Anda trading. Dan itu sangat sulit dilakukan baik secara teknis maupun emosional. Kerugian menyerang trader dengan sangat dahsyat!

Solusi terbaik? RISK SMALL!

 

  1. Meningkatkan Risk to Reward Ratio

Cara ketiga yang bisa dilakukan trader Bram adalah meningkatkan Risk to Reward Ratio. Risiko pertransaski tetap sama yaitu 1% dari modal. Jika diawal trader Bram memilih risk to reward ratio 1:2, untuk mencapai target 100% trader Bram membuat risk to reward rationya menjadi 1:4.

Hasilnya akan terlihat seperti tabel dibawah ini.

Dengan risk to reward ratio 1:4 maka setiap kali mengalami kerugian trader Bram akan tetap kehilangan 1% dari modal trading dan akan memperoleh 4% setiap kali menang. Jumlah transaksi tetap sama. Dengan demikian setelah 100 transaksi trader Bram mampu melipatgandakan modal tradingnya.

Kelemahan dari cara ini adalah ketika profit target yang telah ditetapkan sulit sekali tercapai. Atau jika tercapai butuh waktu yang agak lama, jadi Anda harus cukup bersabar mempraktekkan Let Profit Run pada transaksi yang sedang untung.

Nah,saya sudah menjelaskan hal-hal detail kepada Anda bagaimana caranya untuk memperoleh 100% profit. Pertanyaan selanjutnya adalah: Apakah dengan melakukan cara-cara diatas Anda PASTI bisa menghasilkan 100% keuntungan?

Jawabannya tidak.

Karena tidak ada yang pasti di dunia trading.

Dengan cara-cara diatas Anda bisa saja menghasilkan kurang dari 100%, tetapi Anda juga bisa menghasilkan lebih dari 100% keuntungan.

Kenapa bisa begitu?

Karena akurasi Sistem Trading yang Anda gunakan berubah-ubah tergantung kondisi market. Jika kondisi market sedang mendukung, tingkat akurasi keberhasilan sistem trading Anda menjadi tinggi. Jika pada contoh diatas akurasi sistem trading hanya 40%, maka ketika kondisi pasar sedang bagus akurasinya bisa naik menjadi 50%-60%.

Dan belaku juga sebaliknya. Jika kondisi pasar sedang tidak bagus, sistem trading yang tingkat akurasinya 40% berubah menjadi 30%-35%.

Ketika trading Anda SEHARUSNYA hanya mengendalikan apa yang bisa Anda kendalikan.

Anda bisa megendalikan banyaknya risiko yang akan Anda pertaruhkan tiap transaksi.

Anda bisa mengendalikan berapa besar kerugian yang akan Anda terima.

Anda bisa mengendalikan seberapa banyak transaksi yang akan Anda ambil.

Tetapi Anda tidak bisa mengendalikan kemana harga akan bergerak yang akan mempengaruhi tingkat akurasi strategi trading Anda.

Bagaimana dengan saya? Pendekatan mana yang saya ambil untuk mencapai target 100% profit?

Yang saya lakukan adalah memanfaatkan The Law of Large Number. Saya tidak mengubah apapun dari strategi trading yang saya gunakan. Saya tidak mengubah risiko pertransaksi, dan saya juga tidak mengubah risk to reward ratio pertransaksi. Saya hanya fokus dan disiplin menjalankan transaksi demi transaksi sesuai sistem trading saya. Saya konsisten menggunakan strategi trading saya dalam jangka panjang.

Dan saya harus jujur, itu tidak mudah. Banyak sekali godaan-godaan ditengah jalan yang saya hadapi.

Tetapi memilih untuk percaya kepada diri saya sendiri dan percaya pada strategi trading yang saya gunakan.

MITOS HIGH RISK HIGH GAIN

Saya menyadari sepenuhnya kebingungan Anda ketika saya selalu mengatakan hanya merisikokan 1% dari modal trading Anda tiap transaksi.

Pertanyaan yang ada dalam kepala Anda semua barangkali sama:

”Kalo cuma merisikokan 1% tiap transaksi KAPAN KAYANYA???”

“Ntar gak kaya-kaya dong?”

Bukankah banyak guru-guru trading yang mengatakan: “semakin besar risiko semakin besar pula potensi keuntungan” ?

KELIRU! SANGAT KELIRU!

Semakin besar risiko yang Anda pertaruhkan dalam satu transaksi, semakin besar pula persentase Risk of Ruin Anda sebagai trader!

Semakin besar persentase Risk of Ruin, kebangkrutan Anda hanya tinggal menunggu waktu saja.

Kenapa saya katakan “High Risk High Gain” hanya mitos?

Karena Anda bisa menggunakan prinsip “Low Risk High Gain”!

Bagaimana caranya hanya dengan risiko 1% dari modal trading tetapi mampu menghasilkan keuntungan 100%?

Bagaimana caranya???

Dengan mempraktekkan Risk dan Monye Mangement yang benar serta memanfaatkan keajaiban dari COMPOUNDING RETURN!

Mengenai pembahasan Compounding Return yang lebih dalam bisa Anda baca di artikel INI.

Intinya adalah profit yang Anda peroleh tidak Anda ambil, tapi Anda tambahkan modal trading. Dengan demikian modal yang Anda trading semakin besar tetapi risikonya tetap kecil (cuma 1%).

Modal awal Anda trading $10,000 risiko tetap 1% pertransaksi.

Modal Anda naik jadi $20,000 risiko tetap 1% pertransaksi.

Modal trading Anda jadi $50,000 risiko tetap 1% pertransaksi.

Di dalam Report Lengkap Backtesting Sistem Trading saya menunjukkan pada Anda bagaimana hanya merisikokan 1% dari modal trading tiap transaksi dan Anda tetap mampu memperoleh keuntungan 100% !

Di dalam Report Lengkap Backtesting Sistem Trading saya memberitahukan hal-hal teknis secara detail kepada Anda bagaimana melakukan Compounding Return dari transaksi pertama hingga transaksi ke-100!

TARGET YANG REALISTIS

Tahukah Anda berapa persen target imbal hasil yang ingin dicapai oleh Manajer Investasi pertahun? Hanya 15 % – 20% pertahun.

Dan mereka adalah trader-trader professional yang memiliki skill trading mumpuni dan sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi!

Apakah saya ingin mengatakan bahwa memperoleh target profit 100% tidak realistis?

Tergantung.

Jika Anda sudah punya skill tradingnya, itu sangat realistis.

Tetapi jika Anda tidak punya sistem trading dan tidak punya skill trading maka fokus untuk MENGHASILKAN UANG ADALAH PRIORITAS ANDA PALING TERAKHIR!

Bagi Anda trader pemula atau trader yang masih selalu rugi, maka membuat sistem trading yang profitable dan cocok untuk Anda serta mengasah skill trading adalah prioritas utama Anda. Fokuslah melakukan (minimal) 100 transaksi dengan disiplin dan konsisten seusai dengan sistem trading Anda.

Anda bisa mendapatkan Profitable Trading Systems DISINI.

Dan Anda bisa mendapatkan bukti-bukit bahwa strategi tersebut benar-benar menguntungkan DISINI.

Dalam proses mengasah skill trading, Anda akan mengalami jatuh bangun.

Untuk bisa disiplin dan konsisten menjalankan sistem trading itu tidak mudah.

Agar terbiasa konsisten saat trading Anda perlu waktu.

Tentu saja selama proses “penempaan skill trading” hasil trading yang Anda terima belum konsisten. Tidak apa-apa. Anda tidak perlu kecewa. Itu wajar.

Jika belum mampu menghasilkan profit konsisten berarti ada yang salah.

Jika ada yang salah BERARTI ADA SESUATU YANG HARUS ANDA PERBAIKI!

Bagi saya sendiri, trading itu Never Ending Improvement.

Anda membutuhkan waktu agar skill trading itu nempel pada diri Anda yang pada akhirnya akan menghasilkan buah manis.

Darimana Anda tahu jika Anda sudah memiliki skill trading yang bagus?

Sederhana saja.

Semua itu akan terlihat dari uang di rekening trading Anda yang semakin bertumbuh.

Ingatlah selalu:

PEMAIN TERBAIK SELALU MENDAPATKAN BAYARAN TERBAIK

TO GET PAID THE BEST YOU MUST BE THE BEST

Saya dulu begitu ngotot hanya mau uang saja dari trading tanpa mau melalui proses untuk mengasah skill trading.

Karena kengototan itu saya sampai harus bangkrut dua kali.

Saya tertampar dengan filosofi diatas.

Lalu saya mengubah fokus saya. Tidak lagi pada uang, tetapi fokus berproses menjadi trader sebaik yang saya bisa dengan melakukan jurnal trading dan menganalisa performa trading saya.

Dan keajaiban terjadi di tengah jalan, ketika saya fokus untuk melakukan transaksi berkualitas dengan disiplin sesuai dengan trading sistem saya, saya mampu menghasilkan profit secara konsisten.

Inilah pesan penutup dari saya Jika Anda Ingin 100% Profit Cobalah Untuk Tidak Kehilangan 100% Uang Anda.

 

Good Luck!

Enjoy the process and have good trading habits.

2 comments

  1. Dear Pak Lukas,

    Seperti pertanyaan Ibu Nisa juga, sistem trading apa yang bapak gunakan secara konsiten untuk bertrading?, saya baru belajar ikut trading gratisan.

    Terima Kasih.

Comments are closed.