90% Trader Gagal Karena Tidak Melakukan 9 Aturan Emas Ini!

Kita hidup di dunia yang penuh dengan aturan. Dibuatnya aturan bukan tanpa sebab. Aturan itu penting agar kita dapat melakukan sesuatu dengan baik. Aturan yang ada dijadikan sebagai pedoman atau panduan untuk melakukan sesuatu.

Aturan di perusahaan dibuat agar setiap orang yang bekerja di perusahaan tersebut bekerja dengan baik untuk memajukan perusahaan.

Peraturan jalan raya dibuat agar pengguna jalan selamat ketika berkendara.

Peraturan dalam olahraga dibuat agar setiap pemain bermain dengan adil.

Dan masih banyak peraturan-peraturan lain di dunia ini yang kalo dijabarkan bisa jadi satu buku sendiri.

Intinya adalah kita semua tahu aturan itu penting. Dan kita semua tahu kalo kita itu perlu aturan.

Tapi celakanya banyak sekali orang (termasuk saya dulu) tidak mengaplikasikan prinsip tersebut dalam trading.

Kebanyakan trader pemula atau trader yang belum bisa profit konsisten atau trader yang uangnya selalu habis kemungkinan besar TIDAK MEMILIKI ATURAN TRADING YANG JELAS. Atau punya aturan tetapi tidak dijalankan.

Dulupun saya begitu.

Saya tidak memiliki Trading Rules.

Saya tidak tahu kalo Trading Rules itu sangat krusial untuk keberhasilan saya sebagai trader.

Saya tidak tahu cara membuat Trading Rules-nya.

Jadi di awal karir saya sebagai trader, saya trading seenak jidat saya saja. Mau trading tinggal trading, mau beli tinggal beli, mau jual tinggal jual, mau untung ya syukur, kalo rugi ya tinggal nyalahin market atau siapalah yang enak disalahin.

Saya tidak tahu apa yang saya lakukan.

Dan yang lebih parah adalah SAYA TIDAK TAHU KALO SAYA TIDAK TAHU APA YANG SAYA LAKUKAN!

Bahasa sederhananya saya gak sadar kalo ternyata saya dulu goblok banget.

Ibarat berperang, saya maju ke medan pertempuran hanya modal nekat. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, saya tidak tahu apa yang harus saya persiapkan, saya tidak tahu strategi perangnya, saya tidak tahu seperti apa medan pertempurannya, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan jika ternyata saya kalah, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan ketika musuh melakukan serangan balasan, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan jika kehabisan amunisi ditengah peperangan, saya tidak tahu apa-apa.

Anda merasakan apa yang saya alami juga kan?

Banyak trader yang mengalami hal yang sama! Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan ketika trading bahkan setelah bertahun-tahun trading!

TRADING RULES SANGAT PENTING UNTUK KEBERHASILAN ANDA!

Jika ingin berhasil sebagai trading wajib hukumnya bagi Anda memiliki Trading Rules.

Trading rules inilah yang akan menjadi panduan Anda ketika trading. Peraturan-peraturan trading inilah yang harus Anda patuhi dan ikuti dan Anda jalankan.

Bagaimana cara Anda membuat Trading Rules?

Pertama, Anda dapat mengadopsi Trading Rules trader-trader yang sudah sukses. Tentu saja, karena keberhasilan meninggalkan jejak. Dan jejak itu adalah peraturan-peraturan yang mereka buat. Anda tinggal mengikuti apa yang mereka lakukan. Jadi Anda tidak perlu mengulangi kesalahan yang dulu pernah mereka buat. Yang kedua, seiring berjalan waktu dan semakin bertambahnya pengalaman trading, Anda akan menemukan kebijaksanaan. Anda dapat memodifikasi trading rules yang sudah ada atau menambahkannya.

Saya akan membagikan beberapa Trading Rules yang dapat membantu Anda menjadi trader yang lebih baik dalam proses memproleh profit konsisten.

GOLDEN RULES OF SUCCESSFUL TRADING

  1. ANDA JANGAN TRADING (Inilah Aturan Pertama dan Terutama)

Anda jangan trading jika Anda tidak memahami dengan baik apa yang Anda tradingkan. Ada banyak sekali instrumen finansial yang dapat ditradingkan. Tapi Anda hanya trading instrumen finansial yang Anda pahami benar-benar.

Anda jangan trading saham, forex, komoditas, futures, options , cryptocurrency atau trading apapun jika Anda tidak memahami instrumen finansial tersebut.

Anda harus cari tahu apa yang akan Anda tradingkan. Anda tidak mungkin trading disemua pasar finansial.

Jika Anda memilih untuk trading saham, ANDA TIDAK BOLEH TRADING SAHAM sampai Anda benar-benar paham apa itu saham, bagaimana mekanisme perdagangannya, apa risiko yang akan Anda hadapi jika trading saham, broker apa yang akan Anda gunakan, bagaimana menggunakan platform trading, bagaimana hal-hal teknis melakukan transaksi beli dan jual dan banyak hal lainnya yang perlu Anda ketahui.

Jika Anda memilih untuk trading forex, ANDA TIDAK BOLEH TRADING FOREX sampai Anda benar-benar paham apa itu forex, bagaimana cara kerja forex, faktor apa saja yang mempengaruhi pergerakan harga di forex market, apa saja pasangan mata uang di forex (forex pairs), bagaimana menggunakan leverage yang benar, bagaimana mengelola risiko, bagaimana memilih broker yang kredibel, apa saja regulasi yang harus Anda pelajari dan masih banyak lagi.

Intinya apa?

Sebelum Anda terjun ke dunia trading, Anda pelajari dulu apa yang akan Anda tradingkan! Dan ini butuh waktu. Anda bisa menghabiskan 1-3 tahun awal untuk memahami seluk beluk instrumen finansial yang akan Anda tradingkan. Tetapi banyak orang yang tidak sabar dalam proses belajar. Mereka melangkahi fase ini.

Mengenai proses trading yang benar bisa Anda pelajari di artikel INI.

Dan yang lebih celakanya, banyak orang yang gak ngerti apa itu saham, apa itu forex malah LANGSUNG TRADING dan maunya langsung untung! Hanya modal ikut-ikutan doang.

*TEPOK JIDAT*

Anda juga tidak boleh trading jika Anda tidak memiliki ilmu tentang trading yang memadai.

Misalnya Anda ingin menjadi seorang perenang. Anda dihadapkan pada pilihan ingin berenang di laut, di danau, di sungai atau di kolam renang. Katakanlah Anda memilih untuk berenang di kolam renang karena kolam renang Anda anggap tempat yang paling gampang dan paling aman.

Tapi walaupun cuma berenang di kolam renang, apa Anda langsung main nyebur-nyebur gitu aja? Tidak kan? Paling tidak Anda sudah punya ilmu dasar bagaimana cara berenang.

Sama halnya dengan trading, walaupun Anda sudah memahami apa yang akan Anda tradingkan, ya paling tidak Anda memiliki ilmu yang memadai untuk memulai trading.

Sebagai trader maka Anda harus memahami ilmu tentang bagaimana membaca grafik harga, bagaimana menentukan trend, bagaimana menentukan market structure, bagaimana memahami candlestick, bagaimana menganalisa harga, bagaimana menggunakan indikator analisis teknikal, bagaimana memahami pola-pola grafik harga dan lain sebagainya.

Tapi coba Anda perhatikan, berapa banyak orang yang memulai trading dengan ilmu yang memadai?

Sangat sedikit!

Kebanyakan orang memulai trading TANPA ILMU YANG MEMADAI!

Trus apa Anda masih heran kenapa Anda dan banyak trader lainnya masih selalu merugi?

Anda juga jangan trading sebelum mengenal siapa diri Anda , gaya trading seperti apa yang Anda pilih nantinya (apakah Anda akan menjadi day trader, swing trader, atau trend follower? dan strategi trading apa yang cocok untuk Anda gunakan.

Silahkan Anda pelajari lebih lanjut tentang gaya trading di artikel ini.

Sebelum trading ada banyak hal yang harus Anda pelajari dulu. Dan ini semua butuh waktu.

Oleh karena itu saran terbaik yang bisa saya berikan kepada Anda adalah di tiga tahun awal sebaiknya Anda belajar dulu. Belajar tentang apa yang Anda tradingkan, belajar tentang ilmu-ilmu penting dalam trading, belajar menentukan gaya trading Anda, dan juga belajar membuat strategi trading.

Tenang saja.

Bursa saham atau bursa forex tidak akan kemana-mana. Anda tidak perlu terburu-buru langsung trading.

Trading itu bukan masalah cepat-cepatan siapa duluan jadi trader, trading itu masalah siapa yang bertahan paling lama sebagai trader.

 

  1. Anda harus memiliki PROBABILISTIC MINDSET

Setiap trader sukses memiliki Probablistic Mindset. Keberhasilan di dalam trading dimulai dari pola pikir (mindset). Kenapa jika ingin berhasil sebagai trader Anda harus memiliki Probabilistic Mindset? Karena trading merupakan PROBABILISTIC FIELD!

Tidak ada yang pasti di dunia trading.

Jadi jika Anda ingin yang pasti-pasti seperti pasti untung, pasti profit sekian persen perhari/perbulan/pertahun, mendapat penghasilan yang pasti dan cari “pasti-pasti” yang lainnya, maka Anda sedang salah alamat.

Trading tempatnya ketidakpastian.

Jika Anda tetap ngotot mencari kepastian dalam trading, akan sangat sulit sekali bagi Anda untuk bisa berhasil dalam trading.

Kenapa banyak trader yang rugi besar?

Karena mereka mengharapkan kepastian. Mereka membuka transaksi dengan sangat yakin bahwa transaksi tersebut pasti berakhir dengan keuntungan, mereka merisikokan terlalu banyak uang, ternyata kenyataan berkata lain harga bergerak melawan posisi mereka dan kerugian yang mereka alami membengkak.

Dengan memiliki Probabilistic Mindset maka Anda MEMAHAMI bahwa APA SAJA MUNGKIN TERJADI KETIKA ANDA TRADING. Termasuk terjadinya hal-hal buruk kepada Anda! Dan Anda harus siap menghadapi skenario-skenario terburuk yang mungkin akan terjadi saat Anda trading!

Ketika Anda trading, Anda mungkin mengalami 5-10 kali kerugian beruntun.

Anda mungkin akan mengalami ketika Anda beli saham, ternyata keesokan hari harga sahamnya malah Gap Down dan Anda rugi dan tidak sempat cut loss.

Anda mungkin akan mengalami ketika Anda sudah beli beberapa saham, dan pada saat semua sahamnya sedang untung, tiba-tiba terjadi gejolak politik, atau bencana alam, atau bursa dunia crash yang mengakibatkan saham-saham yang sudah untung tersebut malah jadi rugi.

Anda mungkin akan mengalami periode-periode sulit ketika trading, ketika sistem trading Anda memberikan hasil yang mengecewakan padahal Anda sudah disiplin.

Anda mungkin akan mengalami MAXIMUM DRAWDOWNS berkali-kali saat trading yang akan membuat Anda frustasi.

Dan masih banyak lagi hal-hal buruk yang mungkin menimpa Anda saat trading.

Saya tahu itu bukan hal yang ingin Anda dengar. Tapi percayalah itulah kenyataan pahit yang akan Anda hadapi saat trading.

Dengan memiliki Probabilistic Mindset maka Anda akan siap untung dan juga siap rugi.

Dengan memiliki Probabilistic Mindset maka Anda akan SELALU mengontrol risiko tiap transaksi tidak peduli seberapa besar keyakinan Anda bahwa transaksi tersebut akan berakhir dengan keuntungan.

Dengan memiliki Probabilistic Mindset maka bagi Anda tidak ada satu transaksi yang lebih penting dari transaksi yang lain sehingga Anda harus merisikokan terlalu banyak uang pada transaksi tersebut.

Dengan memiliki Probabilistic Mindset Anda hanya akan merisikokan 1-2% dari modal Anda tiap transaksi untuk menghindari Risk of Ruin (risiko kebangkrutan).

Dengan memiliki Probabilistic Mindset Anda menyadari bahwa kemenangan dan kekalahan saat trading tidak terdistribusi dengan rata. Anda bisa saja menang 10 kali beruntun atau Anda juga bisa rugi 10 kali beruntun. Rasio kemenangan Anda akan terlihat jelas ketika Anda telah melakukan banyak transaksi (minimal 100 transaksi) dalam trading.

Dengan memiliki Probabilistic Mindset Anda tidak fokus pada hasil transaksi per transaksi. Tetapi Anda memiliki pandangan jauh ke depan dan melihat gambaran besar bahwa transaksi yang sedang Anda lakukan merupakan bagian dari ribuan transaksi yang akan Anda lakukan di kemudian hari.

 

  1. Anda Harus Menggunakan Sistem Trading yang Profitable

Agar Anda mampu menghasilkan uang secara konsisten melalui trading maka Anda harus menggunakan sistem/strategi trading yang sudah teruji mampu memberikan keuntungan. Memiliki mindset saja tidak cukup, Anda harus mempunyai strategi trading yang mampu menghasilkan uang dari pasar secara konsisten.

Anda Bisa Mendownload Strategi Trading Gratis DISINI

Tolong garis bawahi “ Strategi Trading Yang Sudah Teruji”. Berarti strategi trading yang Anda gunakan harus sudah pernah diuji. Diuji pada banyak transaksi (minimal diuji pada 100 transaksi) dan diuji disegala kondisi pasar (uptrend, downtrend dan sideways) dan dalam periode waktu yang cukup lama (5-10 tahun).

Itulah pentingnya Anda harus melakukan BACKTESTING terhadap Sistem Trading yang akan Anda gunakan. Untuk mengetahui apakah strategi trading yang Anda gunakan sudah teruji mampu menghasilkan uang apa tidak. Untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem trading Anda. Berapa akurasinya, berapa rata-rata kemenangan yang dihasilkan, berapa rata-rata kerugian yang dialami, berapa total profit / loss yang dihasilkan pada minimal 100 transaksi.

Anda harus mengetahui dengan baik apa saja keunggulan dan kelemahan strategi trading yang Anda gunakan. Anda harus punya Statistik YANG LENGKAP dari strategi trading yang akan Anda gunakan. Dari hasil statistik tersebutlah Anda mengetahui bahwa suatu strategi trading menguntungkan atau tidak.

Sistem trading yang profitable adalah Sistem Trading yang Memiliki Positive Expectancy.

 

  1. Anda harus menggunakan Strategi Trading yang cocok dengan karakter dan kepribadian Anda.

Strategi trading yang profitable itu ada banyak. Ada strategi trading yang profitable untuk day trading, ada pula strategi trading yang profitable untuk swing trading, dan ada juga strategi trading yang untuk long term trading (trend following).

Strategi trading yang manakah yang akan Anda gunakan?

Anda harus mencari tahu sendiri. Anda harus mengenal siapa diri Anda. Agar Anda bisa menentukan mana strategi trading YANG PALING COCOK dengan Anda.

Misalnya saya. Saya memilih untuk menjadi swing trader. Kenapa? Karena saya tidak bisa trading dengan sangat cepat untuk menjadi seorang day trader. Saya juga tidak cocok menjadi trend follower, karena saya tidak memiliki cukup kesabaran untuk menunggu harga bergerak naik untuk waktu yang lama. Swing trading cocok dengan saya, tidak terlalu cepat tidak juga terlalu lama. Maka saya mencari sistem trading yang profitable untuk swing trading.

Kenyataannya, dalam menentukan mana strategi trading yang cocok untuk Anda, barangkali Anda butuh waktu yang tidak sebentar. Anda akan mencoba-coba berbagai strategi trading mana yang paling cocok dengan Anda. Kelemahan cara ini adalah, Anda bisa kehilangan banyak uang dan banyak waktu karena menghabiskan waktu hanya untuk coba-coba.

Ada solusi sebenarnya, dalam Report Lengkap Backtesting Sistem Trading saya membagikan 6 strategi trading kepada Anda. Untuk setiap strategi saya menyajikan bukti-bukti berupa chart transaksi beli dan jual sebagai bukti bahwa strategi trading tersebut benar-benar mampu menghasilkan keuntungan setelah 100 transaksi. Setiap strategi disertai dengan rekap transaksi dan statistik trading yang lengkap.

Jadi Anda bisa menganalisa statistik ke-6 strategi trading yang profitable tersebut untuk mengetahui mana yang cocok dengan Anda.

Perlu Anda ingat tidak ada sistem trading yang sempurna. Setiap sistem trading pasti ada kekurangannya. Pertanyaannya: Mampukah Anda menerima kekurangan sistem trading yang Anda pilih tersebut?

 

  1. Menjalankan Sistem Trading Dengan Disiplin

Setelah Anda memiliki sistem trading yang menguntungkan dan cocok dengan kepribadian Anda, Anda wajib menjalankan sistem trading tersebut dengan disiplin.

Tidak ada gunanya memiliki sistem trading yang bagus tetapi tidak dijalankan dengan baik.

Anda hanya akan melakukan transaksi beli jika sistem trading Anda memberikan sinyal beli.

Dan Anda hanya melakukan transaksi jual jika sistem trading Anda memberikan  sinyal jual.

Jika sistem trading Anda tidak memberikan sinyal apa-apa, maka Anda harus bersabar mengunggu peluang trading muncul.

Untuk bisa disiplin menjalankan strategi atau sistem trading memang tidak mudah. Apalagi di awal-awal karir Anda sebagai trader, Anda akan melakukan banyak ketidakdisiplinan. Saya juga pernah mengalaminya. Tetapi jika Anda berkomitmen untuk sukses sebagai trader, Anda harus melatih diri Anda untuk bisa disiplin menjalankan sistem trading Anda sendiri.

 

  1. Harus Konsisten

Seperti yang sudah saya katakan diawal, trading itu Probabilistic Field. Tidak ada yang pasti. Strategi trading yang Anda gunakan bisa menghasilkan 5 kemenangan beruntun. Tetapi strategi trading yang sama bisa juga menghasilkan 5 kerugian beruntun atau lebih.

Ketika dalam periode kerugian beruntun, Anda harus konsisten menggunakan strategi trading yang sama. Jangan gonta-ganti strategi trading hanya karena sedang mengalami kerugian beruntun!

Disinilah keyakinan Anda diuji. Apakah Anda konsisten atau tidak. Apakah Anda percaya kepada sistem trading yang Anda gunakan apa tidak.

Itulah pentingnya bagi Anda untuk memahami statistik strategi trading yang Anda gunakan. Anda tahu kapan strategi trading Anda berkinerja baik dan kapan akan memberikan hasil yang buruk.

Walaupun dalam periode kerugian, Anda tetap konsisten menggunakan strategi trading yang sama, karena Anda percaya satu kemenangan yang dihasilkan strategi trading Anda bisa mengganti semua kerugian-kerugian yang terjadi. Dan Anda juga memahami bahwa, periode kerugian beruntun itu tidak selamanya. Ada masanya Anda akan memperoleh keuntungan dengan “mudah”.

Tidak banyak trader yang mampu konsisten. Biasanya 5 kerugian beruntun sudah cukup untuk membuat trader menjadi ragu-ragu dan takut.

Apakah Anda salah satu diantaranya?

Awalnya strategi trading menggunakan indikator Moving Average, mengalami kerugian beruntun ganti indikator MACD, mengalami kerugian beruntun lagi ganti pake tools Fiboncacci, mengalami kerugian beruntun ganti lagi menggunakan chart pattern (pola grafik), mengalami kerugian beruntun lagi ganti lagi menggunakan support dan resistance, mengalami kerugain beruntun lagi, ganti time frame, mengalami kerugian beruntun lagi ganti instrumen finansial (dari trading saham pindah ke trading forex, pindah ke trading cryptocurrency, pindah lagi ke trading komoditas seperti emas dan minyak).

Dan begitulah seterusnya sampai uang mereka habis.

Itulah akibat dari ketidakkonsistenan dan berharap yang “pasti-pasti” dari trading.

Anda berkomitmen untuk berhasil dalam trading? Anda harus konsisten. Titik.

Hasil yang konsisten berasal dari tindakan-tindakan yang konsisten pula.

 

  1. Membuat Jurnal Trading

Anda harus membuat jurnal trading. Trader-trader sukses melakukannya. Salah satu alasan kenapa Anda belum juga berhasil sebagai trader adalah karena Anda masih banyak melakukan kesalahan dan tidak memperbaikinya.

Pertanyaannya: Bagaimana Anda memperbaiki sesuatu yang tidak Anda ketahui?

Tidak mungkin bukan?

Disinilah peranan penting jurnal trading. Untuk mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan yang Anda lakukan saat trading.

Dengan melakukan jurnal trading Anda harus mencatat semua transaksi yang Anda lakukan. Kapan Anda melakukan transaksi beli, apa saja yang Anda beli, alasan Anda membeli, berapa banyak yang Anda beli, kapan Anda melakukan transaksi jual, apa saja yang Anda jual , apa alasan Anda menjual dan berapa banyak yang Anda jual, berapa jumlah kerugian yang dialami jika transaksinya berakhir dengan kekalahan, berapa keuntungan yang diperoleh jika transaksinya berakhir dengan kemenangan. Anda membuat rekapan setiap transaksi dengan lengkap.

Anda harus membuat statistik dari hasil transaksi yang telah Anda lakukan ketika trading. Berapa jumlah total transaksi yang Anda lakukan berdasarkan strategi trading yang Anda gunakan. Berapa transaksi yang menang dan berapa transaksi yang kalah. Dengan demikian Anda mengetahui berapa akurasi sistem trading yang Anda gunakan. Berapa total keuntungan yang Anda peroleh dan berapa total kerugian yang Anda alami. Berapa rata-rata untung dan berapa rata-rata rugi. Agar Anda mengetahui berapa sebenarnya Risk to Reward Ratio strategi trading yang Anda. Dan yang terakhir Anda harus membuat kalkulasi berapa EKSPEKTASI PERTRANSAKSI yang dihasilkan oleh strategi trading yang Anda gunakan. Ekspektasi pertansaksi hasilnya haruslah positif. Hasil positif artinya Anda mampu menghasilkan uang.

Apakah cukup sampai disitu?

Tidak.

Anda juga harus melakukan screenshot grafik harga sebelum Anda entry (melakukan transaksi beli) dan setelah Anda exit (baik dengan kerugian ataupun dengan keuntungan).

Tujuannya agar Anda dapat mereview kembali apakah Anda sudah disiplin menjalankan strategi trading apa tidak. Apakah Anda melakukan entry dan exit memang sudah sesuai trading plan yang Anda buat sebelumnya apa tidak.

Pembahasan mengenai jurnal trading sangat panjang. Anda bisa mempelajari jurnal trading lebih lanjut di artikel ini.

Merepotkan sekali?

Yup! Anda benar.

Kalo gak mau repot jualan cendol aja coy!

 

  1. Melakukan Review dan Analisa

Untuk apa melakukan jurnal trading? Untuk apa Anda membuat rekapan semua transaksi yang telah Anda lakukan? Untuk apa statistik trading yang lengkap tersebut? Untuk apa screenshot semua transaksi?

Jawabannya: untuk direview dan dianalisa.

Untuk apa melakukan review dan analisa?

AGAR ANDA MENGETAHUI KESALAHAN APA YANG ANDA LAKUKAN SAAT TRADING!

Percayalah, ketika trading Anda akan melakukan banyak sekali kesalahan.

BANYAK SEKALI.

Entah itu kesalahan melakukan transaksi yang tidak sesuai dengan strategi trading Anda, melakukan transaksi yang di luar trading plan, entry terlalu cepat, entry terlalu lama, exit terlalu cepat, exit terlalu lama, terlalu banyak risiko dalam satu transaksi, terlalu sedikit risiko dan lain sebagainya.

Jika Anda sudah menemukan dan mengetahui kesalahan-kesalahan yang Anda lakukan selama trading, Anda dapat menentukan langkah-langkah apa saja yang harus Anda ambil untuk melakukan perbaikan!

Membuat jurnal trading, melakukan review dan analisa tidak mudah. Kenapa? Karena dengan membuat jurnal trading, melakukan review dan analisa akan terlihat dengan sangat jelas segala kelemahan dan kekurangan Anda sebagai seorang trader.

Oleh karena itu tidak banyak trader yang mau melakukannya. Mereka lebih memilih bersembunyi dibalik kekurangan dan kelemahan mereka daripada harus memperbaikinya.

Konyol bukan?

Saya berharap orang tersebut bukan Anda.

Mengungkap kekurangan dan kelemahan diri sendiri memang tidak mengenakkan. Saya memahaminya. Karena kita akan terlihat seperti orang goblok. Kita malu terhadap diri kita sendiri karena telah melakukan kebodohan-kebodohan.

Tetapi mengakui kesalahan dan memperbaikinya adalah awal keberhasilan Anda sebagai seorang trader.

 

  1. Constant and Never Ending Improvement

Setelah Anda membuat jurnal trading, melakukan review dan analisa terhadap performa trading Anda apakah tujuannnya agar Anda tidak pernah membuat kesalahan lagi?

Tentu saja tidak. Dan tentu saja itu mustahil.

Lantas apa tujuannya?

Tujuannya adalah untuk meminimalisir kesalahan yang mungkin akan Anda lakukan. Dan meminimalkan dampak dari kesalahan yang Anda buat, baik dampak finansial maupun dampak emosional.

Selama Anda trading, Anda akan tetap melakukan kesalahan.

Selama itu pula Anda harus menjalankan prinsip “PERBAIKAN TERUS-MENERUS DAN TANPA HENTI”.

Alurnya akan terlihat seperti ini:

Trading – jurnal trading – analisa kesalahan – melakukan perbaikan – trading – jurnal trading – analisa kesalahan – melakukan perbaikan – trading – jurnal trading – analisa kesalahan – melakukan perbaikan – trading – jurnal trading – analisa kesalahan – melakukan perbaikan.

Saya sudah melakukannya. Dan saya akan tetap melakukannya hingga 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, bahkan hingga 50 tahun kedepan.

Dengan cara seperti itulah saya menjadi trader yang lebih baik setiap harinya.

Saya yakin, jika Anda melakukan Golden Rules (ingat ya Golden Rules, bukan Golden Ways) yang sudah saya jelaskan diatas Anda akan menjadi trader yang lebih baik. Memperoleh profit konsisten melalui trading, hanya tinggal masalah waktu.

Zzalam Zzuuuuppeer!

 

Good Luck!

Enjoy the process and have good trading habits!

5 comments

  1. Terima kasih banyak atas ilmunya. Saya masih baru berapa bulan terjun ke bisnis forex/trading. dgn alasan untuk merubah nasib ekonomi saya. Tapi kena MC terus. Waktu pendaftaran akun demo saya abaikan. saya gak tau kalau belajar trading itu minimal dua/tiga tahun.

    izinkan saya belajar trading lewat web ini. Skali lagi terima kasih.

    1. Silahkan bapak.
      Banyak ilmu yang saya bagikan di blog ini agar bapak bisa menjadi trader yang mampu memperoleh konsisten.

      Salam,
      Lukas

  2. Pak Lukas,
    Jika trading itu penuh ketidakpastian, maka bagaimana bisa ada orang bisa hidup dengan trading aja (trading for living).
    Apakah ini bukan omong kosong?
    Bagaimana cara mereka melakukannya, padahal tidak diketahui dg pasti berapa hasil yg diperoleh tiap hari, minggu, bulan atau tahunnya.
    Dan apa tolak ukur seseorang dikatakan berhasil menjadi seorang trader forex/saham dll.

    Salam
    Isa

    1. Pak Isa,

      Mengenai konsep Trading For A Living saya sedang menyusun artikelnya agar jangan banyak trader yang terkecoh dengan prinsip tersebut.
      Tapi saya akan coba jelasin sedikit kepada bapak.
      Bapak bertanya: Bagaimana bisa ada orang yang hidup dari trading saja?
      Ya bisa dan itu bukan omong kosong.
      Bagaimana caranya?
      Oke..
      Sebelum kita lebih jauh mengenai bagaiamana caranya, silahkan bapak survei SEMUA TRADER YANG BISA TRADING FOR A LIVING.
      Tidak ada satupun dari mereka yang trading DENGAN MODAL CEKAK!
      TIDAK SATUPUN!
      Kenapa?
      Ya jelas sekali.
      Untuk bisa trading for a living salah satu syaratnya adalah BAPAK HARUS PUNYA MODAL YANG MEMADAI.
      Kenapa harus punya modal trading yang memadai? Karena ini berkaitan dengan ekspektasi hasil yang bapak harapkan dari trading.
      Contoh:
      Biaya hidup bapak tiap bulan Rp 10 juta
      Jika modal trading bapak juga Rp 10 juta otomatis bapak harus menghasilkan 100% tiap bulan untuk bisa trading for a living!
      Itu namanya gila.
      Bapak bisa mampus ngejar target 100% tiap bulan.
      Trader atau investor terbaik di dunia saja targetnya 20-30% / tahun!

      Sekarang mari kita asumsikan bapak punya modal trading Rp 1 Miliar.
      Untuk memperoleh Rp 10 juta bapak hanya butuh profit 1% tiap bulan!
      Apakah memperoleh 1% profit tiap bulan itu susah?
      Tidak bukan?

      Sekarang bagaimana cara melakukan Trading For A Living?
      Pertama pahami dulu konsep yang benar.
      Jika bapak menganggap trading for a living seperti ini:
      Trading bulan januari, kalo profit untungnya diambil
      Trading bulan februari, kalo profit untungnya diambil
      Trading bulan maret, kalo profit untungnya diambil
      Bapak akan selalu stress dan penuh tekanan!

      Kenapa?
      Karena bapak memaksa diri bapak harus profit biar bisa makan untuk bulan ini dari trading.
      Iya kalo suasana market mendukung.
      Kalo gak?
      Kalo ternyata bapak dalam periode rugi?
      Bisa stress berat..

      Ada gak metode trading for a living yang lebih baik?
      ADA!
      Contoh:
      Biaya hidup bapak tiap bulan Rp 10 juta.
      Setahun berarti bapak butuh Rp 120 juta.
      Dengan modal Rp 1 Miliar bapak hanya butuh profit 12% tahun untuk memperoleh Rp 120 juta.
      Dan profit 12% pertahun SANGAT MUNGKIN DICAPAI!
      Memang hasilnya tidak selalu 12% bisa kurang bisa juga lebih 20-30% kalo kondisi pasar sedang bagus.
      Kita memang tidak akan pernah tahu berapa hasil yang akan kita capai.
      Tetapi ketika trading kita harus memiliki EXPECTED RETURN ketika trading.
      Yaitu berapa hasil yang diharapkan ketika menjalankan strategi trading dengan disiplin dan konsisten.
      Oleh karena itu wajib bagi trader untuk menggunakan sistem trading dengan Positive Expectancy.

      Jadi skenarionya begini:
      Bapak trading selama setahun, dan keuntungan yang telah diperoleh selama setahun bapak gunakan untuk biaya hidup di tahun berikutnya.
      Dengan metode seperti ini, bapak tidak akan kuatir lagi bulan depan mau makan apa.
      Dengan modal yang memadai, bapak tidak mengambil risiko gila-gilaan hanya agar target tercapai.
      Trading lebih nyaman dengan target yang realistis.

      Tolak ukur keberhasilan trader itu berbeda-beda.
      Dan jangan pula bapak membandingkan diri bapak dengan saya atau dengan trader manapun.
      Itu hanya akan buang-buang waktu.
      Karena jalan hidup kita gak sama.
      Ada orang yang berhasilnya cepat, ada pula trader yang butuh waktu lebih lama.

      Jika bapak belum bisa profit konsisten berarti ada masalah, entah itu sistem trading dengan negative expectancy, entah itu risk management yang keliru, entah itu money management yang salah, entah itu ekspektasi hasil trading yang tak masuk akal, entah itu psikologi trading.
      Bapak cari tahu akar masalahnya ada dimana dan perbaiki.
      Jadi tugas bapak sekarang adalah memperbaiki semua masalah-masalah yang bapak miliki.

      Semoga jawaban saya membantu.

      Salam,
      Lukas

  3. Terima kasih atas pencerahannya pak Lukas,
    Jika artikel trading for a living telah disusun tolong sy diberikan link nya agar sy bisa membacanya.. 😀

    Salam
    Isa

Comments are closed.