Para pemain baru datang ke bursa saham dengan kegirangan dan keyakinan bahwa mereka akan langsung menghasilkan uang di hari pertama mereka menginjakkan kaki di bursa.
Sayangnya market bukanlah tempat yang mudah untuk menghasilkan uang.Karena hasrat ingin segera memperoleh uang itulah seseorang menjadi tidak rasional dalam bertindak ketika trading.Bukannya untung malah buntung.
Berikut 3 kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh trader pemula dan solusinya:
1.Mereka langsung trading tanpa terlebih dahulu memperoleh ilmu yang memadai untuk trading!
Jika Anda masih sama sekali baru di dunia trading saham maka tahun-tahun awal seharusnya Anda habiskan untuk mencari informasi dan ilmu tentang trading.Anda sebaiknya membaca buku-buku trading yang ditulis oleh trader-trader yang sudah menghasilkan uang dari market.Cari tahu metode apa yang mereka gunakan sehingga mereka berhasil dan analisa apakah metode itu cocok juga dengan Anda atau perlu sedikit di modifikasi.Jika tidak maka cari yang lain,jangan Anda telan mentah-mentah. Pelajari bagaimana cara kerja market,pelajari juga bagaimana cara membaca grafik pergerakan harga. Kenali pola-pola chart yang memiliki tingkat keberhasilan-nya >50%. Lakukan back testing terhadap metode trading yang Anda pilih,jangan langsung Anda gunakan untuk trading.
2.Trader pemula tidak memiliki trading plan.
Mudah ditebak,akhirnya trader pemula trading dengan risiko yang terlalu besar! Alasan yang melatarbelakanginya tentu saja dengan mempertaruhkan banyak uang,mereka berharap memperoleh untung yang sangat besar dalam waktu singkat.Apakah mereka menjadi kaya seperti yang mereka impikan? Tentu saja Anda tahu kelanjutan kisahnya,karena mungkin Andapun pernah mengalaminya.Iya apa iya? J Salah satu kunci sukses dalam trading adalah TRADE SMALL! Ya.Anda tidak salah baca.Trading bukan tentang seberapa banyak uang yang Anda hasilkan,tetapi trading adalah tentang berapa lama Anda mampu bertahan di market. Jika Anda telah memahami bahwa trading Adalah permainan manajemen risiko,maka Anda akan MEMASTIKAN BAHWA TIDAK SATU TRANSAKSIPUN YANG AKAN MEMBUAT ANDA BANGKRUT jika ternyata Anda salah prediksi.
Lebih baik untung besar dengan position size yang kecil daripada untung kecil dengan position size yang besar.Kenapa? Risiko! Anda harus membuat risiko setiap transaksi sekecil mungkin,jadi jika Anda salah arah dan Anda telah rugi 1% dari modal Anda,maka Anda harus cut loss tanpa berpikir dua kali.Dengan demikian,seandainya Anda mengalami 5 atau 10 kali kerugian beruntun tidak terlalu berpengaruh pada modal Anda dan Anda masih bisa tetap trading!
Disamping itu,karena mereka tidak memiliki trading plan,akhirnya ketika sudah melakukan transaksi emosi menguasai mereka,mereka menjad terlalu cepat taking profit karena ketakutan profitnya akan hilang dan terlalu lambat untuk cut loss karena ego yang besar untuk merasa benar.
Bagi trader pemula lebih baik mengambil profit kecil yang di depan mata daripada nanti harga berbalik harga dan jadi rugi.Ketika dalam posisi rugi,bagi pemula lebih baik menahan kerugian lebih lama daripada harus segera cut loss,karena berpikir harga nanti akan segera berbalik.Tetapi ternyata harga malah nyungsep dan kerugianpun makin membengkak.
Salah satu kegunaan trading plan adalah agar Anda MENGETAHUI DENGAN PASTI di mana Anda akan entry, di poin mana Anda akan keluar jika ternyata harga bergerak berlawanan arah dan di poin mana Anda keluar jika ternyata prediksi Anda benar.Berapa besar risiko yang akan Anda ambil dan kenapa Anda memilih transaksi tersebut. Dengan adanya trading plan ini Anda lebih mudah mengelola rasa takut dan rasa serakah.
3.Mengikuti rekomendasi dari para “ahli/guru”.
Kenapa seorang trader pemula mengikuti program berlangganan yang menawarkan rekomendasi “saham-saham pilihan”? Jawabannya cuma satu: karena mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan dan berharap memperoleh banyak uang dari ketidaktahuan mereka!Itu konyol sekali. Dan mereka berharap ada seseorang (dalam hal ini guru/mentor saham atau orang yang mereka anggap sebagai ahli) yang akan memberitahu mereka apa yang harus mereka lakukan,apa yang mau dibeli,kenapa dibeli,berapa banyak mau dibeli,kapan membeli dan kapan menjual. Jika Anda tidak tahu apa yang harus Anda lakukan jangan trading! Jangan berharap dengan mengikuti rekomendasi orang lain Anda akan kaya dengan mudahnya tanpa harus bersusah payah. Saya belum pernah menemukan seorang trader yang menjadi sukses karena mengikuti rekomendasi dari trader lain. Kalo Anda pernah tahu,tolong beritahu saya siapa orangnya.
Anda harus belajar independen. Anda harus belajar menganalisa sendiri dan mengambil keputusan berdasarkan pemikiran objektif Anda dan bukan orang lain. Jika Anda salah sekalipun ketika trading,Anda bisa belajar dari kesalahan Anda. Dengan mengikuti rekomendasi saham,secara sadar Anda menggantungkan hidup Anda pada orang lain! Anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak belajar secara mandiri bagaimana caranya trading dengan benar.
Lagipula buat apa mengikuti layanan rekomendasi saham? Toh,gaya trading Anda dengan orang yang memberikan rekomendasi bisa sangat berbeda. Memiliki toleransi terhadap risiko yang berbeda,memilki modal yang berbeda dan juga memiliki tingkat emosi yang berbeda.Lantas kenapa Anda berpikir akan segera banyak uang hanya karena mengikuti rekomendasi?
Demikianlah 3 kesalahan fatal yang paling sering dilakukan pemula ketika terjun ke bisnis trading. Semoga artikel ini bermanfaat sehingga jika Anda sedang melakukan salah satu dari 3 kesalahan tersebut,Anda segera menyadarinya dan segera mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
Good Luck!
Enjoy the process and have good trading habits!