Disebut Cup And Handle Pattern karena menyerupai cangkir dan pegangannya. Pola ini masuk dalam kategori pola uptrend berkelanjutan. Pola ini diawali dengan kejatuhan harga dengan membentuk lower high dan lower low lalu pada dasar cangkir terbentuk swing highs dan swing lows yang sama tinggi menunjukkan periode konsolidasi kemudian harga naik ke atas membentuk higher high dan higher low.
Contoh cup and handle pattern:
Pondasi pembentuk cup and handle pattern:
Keterangan:
1.Pola ini dimulai dengan kejatuhan harga,trader penjual menekan harga jatuh ke bawah dan membentuk lower high (LH) dan lower low (LL).Pada fase ini (tanda panah 1 warna hitam) trader penjual yang memegang kendali harga.
2.Tetapi trader pembeli tidak tinggal diam,mencoba melakukan perlawanan dengan mengangkat harga lebih tinggi beberapa kali tetapi gagal maka terbentuklah swing highs (SH) yang sama tinggi.Trader penjualpun mencoba menekan harga jatuh lebih dalam,tetapi gagal juga maka terbentuk swing lows (SL) yang sama rendah. Pada periode ini (tanda panah 2 warna biru) baik trader pembeli dan trader penjual memiliki kekuatan yang sama sehingga harga terkonsolidasi.
3.Setelah melalui masa konsolidasi trader pembeli mulai menunjukkan kekuatannya dengan mengangkat harga naik ke atas dengan membentuk higher high (HH) yang lalu diikuti dengan higher low (HL).Di fase ini (tanda panah 3 warna pink) dengan terbentuknya HH dan HL maka sekarang harga dikendalikan oleh trader pembeli dan trend siap melanjutkan penguatan.
Good Luck!
Enjoy the process and have good trading habits!