Belajar Menerima Kenyataan Yang Tak Seindah Harapan

Salah satu alasan kenapa trading terasa sangat sulit adalah karena sering kali kenyataan tidak seindah harapan.

Hampir semua orang yang memilih menjadi trader awalnya tidak menyadari apa-apa saja yang dibutuhkan untuk bisa berhasil sebagai trader.

Jika Anda lihat dimana saja di internet, jargon-jargon tentang trading tidak jauh-jauh dari: trading itu mudah, Anda bisa kaya dalam waktu singkat dari trading, trading darimana saja dari seluruh dunia sambil jalan-jalan, ada rahasia dalam trading yang siap diungkapkan kepada Anda, Anda tidak perlu kerja keras cukup kerja cerdas, Anda bisa memperoleh profit spektakuler dengan sedikit kerugian, Anda bisa mendapatkan strategi trading dengan akurasi yang sangat tinggi yang bisa selalu memberikan kemenangan dan kemenangan dan lain sebagainya.

Sedari awal setiap trader sudah dilatih hidup di dalam ilusi (termasuk saya dulu). Karena hidup dalam ilusi kita mengabaikan hal-hal apa saja yang perlu kita persiapkan agar kita bisa berhasil sebagai trader. Kita tidak pernah tahu ilmu trading apa yang harus kita miliki. Skill trading apa yang harus kita asah. Kita tidak pernah tahu berapa lama waktu yang kita butuhkan untuk menguasai skill trading tersebut.

Ketika dihadapkan antara hidup dalam ilusi atau menerima kenyataan, kebanyakan trader tetap memilih hidup dalam ilusi karena menerima kenyataan itu gak enak.

Dan sampai Anda benar-benar sanggup menghadapi dan menerima kenyataan dalam trading, Anda tidak akan pernah bisa berhasil sebagai trader.

Karena haram hukumnya bagi trader untuk hidup dalam ilusi!

Haram!

Jika Anda tetap ngotot untuk hidup dalam ilusi trading yang penuh keindahan Anda akan dibantai dalam neraka kerugian! Tentu saja Anda paham apa yang saya maksud, karena barangkali Anda sekarang berada dalam penyiksaan tersebut. Uang Anda habis dan Anda stress berat.

Terus salah siapa?

Ya salah Anda-lah! Ya masak salah Jokowi?????

Mau sampai kapan Anda menyalahkan keadaan?

Menyalahkan broker?

Menyalahkan bandar dengan segala manipulasinya?

Menyalahkan berita-berita buruk dan politik?

Menyalahkan guru-guru trading Anda dan seminar tradingya?

Menyalahkan robot-robot trading yang Anda beli?

Mau sampai kapan Anda bilang trading itu judi padahal semua kerugian Anda karena tindakan-tindakan bodoh yang Anda lakukan?

Mau sampai kapan Anda hidup dalam ilusi?

Mau sampai kapan Anda mau menerima kenyataan dan mengambil tanggung jawab penuh untuk semua hasil trading selama ini?

Mau kapan lagi Anda melakukan perbaikan dan mengubah semua kebiasaan-kebiasaan buruk Anda dalam trading?

Mau nunggu sampai Malaikat Tuhan turun dari Surga dan memberikan Anda “ilham” berupa nasihat bijak kek Mario Teguh?

ZZZAAALLAM ZZUPPPEEEERRRR!

Sangat penting memahami realita yang sesungguhnya dari trading. Memang harus diakui, jika dilakukan dengan benar karir trading sangat menjanjikan dan bisa menghasilkan banyak uang dari trading. Tapi tentu saja uang hanyalah hasil. Hasil dari sesuatu. Hasil dari pemikiran yang benar dan hasil dari melakukan tindakan-tindakan yang benar secara konsisten.

UANGNYA GAK TURUN DARI LANGIT BAMBAAAAAAANG!!!

Oke.

Mari kita lanjut.

Apakah Anda siap menerima kenyataan trading ini?

Asumsi saya Anda siap, tapi kalopun Anda gak siap ya disiap-siapkan aja.

 

KENYATAAN 1 : UNTUK BERHASIL ANDA BUTUH WAKTU

Tidak peduli seminar trading apapun yang Anda ikut.

Tidak peduli sebanyak apapun buku trading yang Anda baca.

Tidak peduli sehebat apapun mentor trading mengajari Anda.

Tidak peduli secanggih dan sekeren apapun strategi trading yang Anda gunakan.

Untuk bisa profit konsiten dalam trading, Anda butuh waktu.

Terkadang Anda butuh waktu yang tidak sebentar.

Anda butuh waktu belajar dari nol yaitu hal-hal dasar.

Anda butuh waktu mengenal seluk-beluk trading.

Anda butuh waktu untuk mengenal instrument finansial yang akan Anda tradingkan.

Anda butuh waktu untuk belajar tentang sistem trading atau strategi trading.

Anda butuh waktu untuk membuat sistem trading yang sesuai dengan karakter dan kepribadian Anda.

Anda butuh waktu untuk menjalankan sistem trading tersebut secara konsisten.

Anda butuh waktu untuk gagal, bangkit dari kegagalan dan belajar dari semua kegagalan Anda.

Anda butuh waktu untuk mengenal siapa diri Anda, apa yang Anda mau, dan apa ekspektasi yang benar untuk Anda.

Anda butuh waktu agar semua proses ini membuahkan hasil.

Ijinkanlah diri Anda hingga 5 tahun ke depan belajar tanpa mengharapkan uang dulu.  Jika ternyata kurang dari 5 tahun Anda sudah bisa profit konsisten, anggap saja itu bonus.

Semua profesi apapun di dunia ini membutuhkan waktu untuk berhasil. Dan sukses sebagai trader tidak ada bedanya!

Saya tahu ini kenyataan yang sangat sulit untuk Anda telan.

Karena pikir Anda: jika bisa kaya dalam waktu singkat ngapain nunggu lama?

Iyakan?

Iya dong.

Tapi sayangnya kenyataan dalam trading tidak demikian. Ada hukum yang menghalangi Anda untuk kaya dalam waktu yang sangat singkat yaitu The Law of Large Number, silahkan Anda pelajari dalam artikel ini.

Belajarlah dari trader-trader hebat sepanjang masa. Untuk bisa mencapai posisi yang sekarang mereka memerlukan waktu hingga puluhan tahun. Puluhan tahun yang penuh perjuangan.

 

KENYATAAN 2 : ANDA AKAN GAGAL

Maaf…

Maksud saya, Anda akan mengalami banyak sekali kegagalan.

Untungnya yang gagal itu bukan hanya Anda. Saya juga. Semua trader sukses di seluruh dunia juga mengalami kegagalan. Untuk berhasil sebagai trader, Anda tidak bisa menghindari kegagalan karena kegagalan merupakan bagian dari proses menjadi trader yang berhasil.

Saya jamin Anda akan mengalami kerugian, kemunduran, furstasi, kecewa, sedih, marah, lelah, ragu-ragu dalam perjalanan karir trading Anda. Tapi janganlah menyerah semudah itu.

Tidak ada yang istimewa dari kegagalan yang Anda alami. Setiap kita mengalami hal yang sama. Pertanyaannya adalah Anda mau belajar dari kegagalan tersebut atau tidak? Anda mau berubah jadi lebih baik atau malah putus asa?

Mampu bangkit dari kegagalan dan mengambil hikmah dari setiap kegagalan adalah salah satu skill utama yang harus Anda miliki sebagai trader jika ingin berhasil. Karena kita sebagai trader dihadapkan pada ketidakpastian setiap hari.

Gagal dalam trading artinya rugi.

Gagal artinya kehilangan uang.

Sakit?

Ya memang harus sakit.

Yang enak itu ya dicium GAL GADOT.

Banyak sekali pelajaran yang sangat berharga yang akan Anda dapatkan dari kegagalan-kegagalan yang Anda alami.

Kegagalan dalam trading bisa seperti mimpi buruk yang panjang. Saya tahu itu karena saya sudah bolak-balik mengalaminya. Anda harus punya tekad dan komitmen yang kuat untuk berhasil untuk bisa melewati kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan keyakinan dalam diri Anda.

 

KENYATAAN 3 : ANDA AKAN RUGI

Atau lebih tepatnya Anda akan sering rugi.

Kerugian bukan sesuatu yang bisa Anda hindari ketika trading. Kerugian adalah suatu kepastian. Untung rugi adalah bagian dari trading dan tidak bisa dipisahkan.

Kalo Anda mau untung ya Anda harus siap rugi.

Suatu ketika ada yang bertanya kepada saya, “Bagaimana caranya agar tidak rugi saat trading?”

Lantas saya jawab,” Saya gak tau bu. Nanti kalo ibu ketemu caranya tolong kasih tau saya ya..”

Yang bisa Anda kendalikan adalah besar kecilnya kerugian.

Agar tidak takut rugi maka pertama Anda harus memahami cara kerja kerugian yang sudah saya bahas panjang lebar dalam artikel ini.

Kerugian tidak akan menakutkan jika semua kerugian trading yang Anda alami adalah kerugian terukur dan masih dalam batas toleransi yang siap Anda tanggung.

Karena Anda pasti akan rugi saat trading maka apa yang harus Anda lakukan?

Jawabannya adalah TRADE SMALL!

Trade Small adalah salah satu kunci keberhasilan dalam trading.

Kenapa?

Karena Anda mengijinkan diri Anda untuk gagal dan untuk mengalami kerugian tetapi Anda tidak kehilangan banyak uang.

Contoh: Rugi 10%

Lebih baik rugi 1% sebanyak 10 kali dari pada rugi 10% sebanyak satu kali.

Lebih baik lagi rugi 0.5% sebanyak 20 kali.

Semakin kecil kerugian Anda semakin kecil pula Maximum Drawdown yang akan Anda alami dan persentase Risk of Ruin (risiko bangkrut) Anda menjadi 0%.

Dengan trade small Anda memanfaatkan prinsip The Law of Large Number untuk bekerja dengan baik.

 

KENYATAAN 4 : TRADING ITU BISNIS

Saya yakin Anda sudah sering mendengar kalimat tersebut.

Tapi barangkali Anda belum pernah mendengar kalimat ini:

BISNIS ITU KEJAM!

Saking kejamnya antar kompetitor saling bunuh-bunuhan.

Gojek Vs Grab? Bunuh-bunuhan.

Indomaret vs Alfamart? Bunuh-bunuhan.

OVO vs GOPAY vs DANA? Bunuh-bunuhan.

Apple vs Samsung? Bunuh-bunuhan.

Oppo vs Vivo vs Xiaomi? Bunuh-bunuhan.

Acer vs Asus? Bunuh-bunuhan.

Tokopedia vs Bukalapak vs Shopee? Bunuh-bunuhan.

Phillips vs Shinyoku? Bunuh-bunuhan.

Ferrari vs Lamborghini? Bunuh-bunuhan.

Viva vs Wardah? Bunuh-bunuhan.

Aqua vs Air gallon isi ulang? Bunuh-bunuhan.

KFC vs Mc Donalds? Bunuh-bunuhan.

Djarum vs Gudang Garam? Bunuh-bunuhan.

Semua berlomba-lomba menjadi yang terbaik untuk bisa memenangkan kompetisi.

Tidak ada bisnis yang mudah. Peluang berhasil sebuah bisnis sangat kecil. Jika bisnis itu kejam maka trading juga kejam.

Jika uang Anda selalu habis maka sudah pasti Andalah yang dibunuh selama ini.

Agar bisnis Anda berhasil Anda harus punya perencanaan yang sangat matang. Business Plan Anda harus jelas. Dan Anda harus siap menghadapi kerasnya persaingan.

Trading?

Gak ada bedanyalah.

Semua trader yang tidak punya persiapan, tidak memiliki komitmen dan disiplin dan tidak menggunakan strategi trading yang teruji akan dengan mudahnya dibantai.

 

KENYATAAN 5 : AKURASI STRATEGI TRADING BUKAN SEGALANYA

Banyak trader sukses di dunia yang akurasi strategi tradingnya antara 40% – 60%.

Jim Simons aja yang merupakan salah satu trader terhebat sepanjang sejarah hanya memiliki akurasi strategi trading 50% “lebih dikit”.

Lantas kenapa trader-trader sukses ini bisa meraup untung?

Karena yang perlu dipahami adalah Positive Expectancy yaitu kombinasi antara akurasi strategi trading dengan risk to reward ratio.

Selengkapnya tentang strategi trading yang memiliki positive expectancy bisa Anda pelajari dalam artikel ini.

Yang paling utama untuk menghasilkan uang secara konsisten dari trading adalah rata-rata untung yang Anda terima lebih besar dari rata-rata rugi yang Anda alami.

Itulah sebabnya dengan akurasi strategi trading yang cuma 20% Anda tetap bisa profit konsisten jika rata-rata untung Anda 5 kali dari rata-rata rugi Anda.

Contoh:

Transaksi 100 X

Risiko 1%

Menang 20 X

Rugi 80 X

Total = (20 x 5%) – (80 x 1%) = 100% – 80% = 20%

 

KENYATAAN 6 : TIDAK ADA WAKTU UNTUK BERLEHA-LEHA

Jika Anda serius menjadi trader yang bisa profit konsisten maka Anda akan fokus melakukan perbaikan.

Bentuk perbaikannya juga macam-macam.

Anda bisa melakukan riset untuk membuat strategi trading yang baru.

Atau Anda melakukan backtesting terhadap beberapa sistem trading untuk mengetahui kinerja sistem tersebut.

Atau Anda melakukan jurnal trading. Mereview setiap transaksi yang Anda lakukan. Apakah sudah sesuai trading plan atau belum

Membuat statistik hasil trading Anda untuk dianalisa.

Membaca buku untuk menambah pengetahuan Anda.

Mendengarkan podcast-podcast trading untuk mendapatkan pencerahan dari trader-trader yang telah berhasil.

Intinya Anda melakukan Constant And Never Ending Improvement. Melakukan perbaikan terus menerus dan tanpa henti.

Jadi lupakan duduk-duduk di tepi pantai sambil trading pake laptop dan menikmati indahnya dunia yang fana ini.

Itulah beberapa kenyataan yang akan Anda hadapi ketika Anda memutuskan menjadi trader.

Anda gak percaya sama saya?

Tidak apa-apa.

Jika nanti Anda masuk ke dalam Neraka Kerugian yang tidak kenal belas kasihan, bolehlah mampir lagi baca tulisan ini.

 

Good Luck!

Enjoy The Process and Have Good Trading Habits!

One comment

  1. Pak Lukas, artikel nya kosong, ditunggu artikel nya Pak, Sy baca Tulisan Bapak tentang Trading, Sangat luar biasa Mencerahkan, Terimakasih Pak Lukas.

Comments are closed.